Direktur PT Sido Muncul Irwan Hidayat saat konferensi pers peluncuran Alang Sari Cool kemasan siap minum yang berlangsung di Jakarta 22 Oktober 2022. Foto : Panji Asmoro/TrenAsia
Korporasi

Terkoreksi 16,75 Persen, Sido Muncul Kantongi Laba Rp720,44 Miliar pada Kuartal III-2022

  • PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) membukukan penurunan laba periode berjalan sepanjang sembilan bulan pertama 2022

Korporasi

Ananda Astri Dianka

JAKARTA – PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) membukukan penurunan laba periode berjalan sepanjang sembilan bulan pertama 2022.

Berdasarkan laporan keuangan di Bursa Efek Indonesia, laba periode berjalan hingga akhir September 2022 terkoreksi 16,75% secara tahunan (year on year/ yoy) menjadi Rp720,44 miliar dari tahun lalu Rp865,49 miliar.

Kendati terkoreksi secara tahunan, laba bersih perseroan meningkat 83% secara kuartalan dibandingkan dengan kuartal II-2022. 

Susutnya laba perseroan turut disumbang oleh pos penjualan yang turun menjadi Rp2,61 triliun. Pada sembilan bulan pertama tahun ini, penjualan Sido Muncul terkikis 5,86% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp2,78 triliun. Sementara secara kuartalan, penjualan SIDO meningkat 37%.

Sementara itu, beban pokok penjualan naik menjadi Rp1,22 triliun dari Rp1,21 triliun per September 2022. Alhasil, laba bruto perseroan turun menjadi Rp1,39 triliun pada September 2022 dari Rp1,56 triliun pada periode yang sama tahun lalu.

Beban penjualan dan pemasaran pada periode ini tercatat sebesar Rp339,89 miliar, beban umum dan administrasi Rp171,89 miliar, beban lain-lain Rp11 juta, dan pendapatan lain-lain Rp24,17 miliar. Dari rincian tersebut, laba usaha per September 2022 tercatat sebesar Rp905,89 miliar dari Rp1,08 triliun pada September 2022.