Lelah saat jam kerja. (Freepik/stockking)
Rumah & Keluarga

Terlalu Banyak Duduk? Awas 13 Bahaya Ini Mengintai

  • Studi yang menganalisis 13 penelitian tentang waktu duduk dan tingkat aktivitas menunjukkan bahwa orang yang duduk lebih dari delapan jam sehari tanpa aktivitas fisik memiliki risiko kematian yang serupa dengan risiko yang ditimbulkan oleh obesitas dan merokok.

Rumah & Keluarga

Rumpi Rahayu

JAKARTA - Duduk adalah bagian tak terhindarkan dari kehidupan sehari-hari bagi banyak orang, terutama mereka yang bekerja di kantor atau melakukan pekerjaan yang membutuhkan banyak waktu di depan layar.

Namun, terlalu lama duduk dalam waktu yang panjang dapat memiliki dampak serius terhadap kesehatan Anda.

Dilansir TrenAsia.com dari laman Mayo Clinic pada Selasa, 7 Mei 2024, studi yang menganalisis 13 penelitian tentang waktu duduk dan tingkat aktivitas menunjukkan bahwa orang yang duduk lebih dari delapan jam sehari tanpa aktivitas fisik memiliki risiko kematian yang serupa dengan risiko yang ditimbulkan oleh obesitas dan merokok.

Namun, analisis ini juga menemukan bahwa 60 hingga 75 menit aktivitas fisik moderat setiap hari dapat menetralkan efek negatif terlalu banyak duduk. Aktivitas fisik dapat membantu mengurangi risiko penyakit yang terkait dengan duduk terlalu lama.

Lebih lanjut, WebMD, menyebutkan 13 bahaya duduk terlalu lama untuk kesehatan Anda.

Bahaya Terlalu Lama Duduk untuk Kesehatan

1. Merusak Jantung

Para ilmuwan telah menemukan hubungan antara duduk dalam waktu yang lama dengan peningkatan risiko penyakit jantung. Dalam sebuah studi, pengemudi angkutan umum yang duduk di sebagian besar hari mereka memiliki kemungkinan dua kali lebih besar untuk menderita penyakit jantung dibandingkan dengan kondektur atau penjaga yang berdiri.

2. Meningkatkan Risiko Kematian Dini

Terlalu sering duduk telah dikaitkan dengan peningkatan risiko kematian dini, bahkan jika seseorang rutin berolahraga. Oleh karena itu, olahraga tidak dapat mengimbangi efek negatif dari terlalu banyak duduk.

3. Meningkatkan Risiko Dementia
Duduk dalam waktu yang lama juga meningkatkan risiko terkena demensia. Selain itu, risiko diabetes, stroke, tekanan darah tinggi, dan kolesterol tinggi juga dapat meningkat akibat kebiasaan duduk yang berlebihan.

4. Membatalkan Manfaat Olahraga

Efek dari terlalu banyak duduk sulit dikompensasi hanya dengan olahraga. Bahkan jika seseorang berolahraga 7 jam seminggu, hal itu tidak dapat mengimbangi efek duduk dalam waktu yang lama.

5. Risiko Diabetes

Terlalu sering duduk dapat meningkatkan risiko terkena diabetes. Hal ini disebabkan oleh perubahan cara tubuh bereaksi terhadap insulin, hormon yang membantu mengubah gula dan karbohidrat menjadi energi.

6. Resiko Deep Vein Thrombosis (DVT)

DVT adalah kondisi di mana gumpalan darah terbentuk di kaki karena terlalu banyak duduk diam. Jika gumpalan ini terlepas dan masuk ke paru-paru, dapat menyebabkan kondisi serius.

7. Penambahan Berat Badan

Kebiasaan duduk yang berlebihan sering terkait dengan peningkatan berat badan atau obesitas, bahkan jika seseorang berolahraga secara teratur.

8. Peningkatan Kecemasan

Terlalu sering sendirian dan terlibat dalam aktivitas berbasis layar akibat terlalu banyak duduk dapat meningkatkan tingkat kecemasan seseorang.

9. Mengganggu Kesehatan Punggung

Baca Juga: Pekerja Wajib Tahu, Berikut Langkah Hindari Sakit Punggung karena Duduk

Posisi duduk yang tidak ergonomis dapat merusak otot punggung, leher, dan tulang belakang. Punggung Anda tidak menyukai sesi duduk yang terlalu lama.

10. Varises dan Spider Veins

Terlalu banyak duduk dapat menyebabkan darah terkumpul di kaki, meningkatkan risiko varises dan spider veins.

11. Penurunan Kemampuan Gerak

Orang dewasa yang tidak aktif dan terlalu sering duduk mungkin lebih rentan terhadap osteoporosis dan penurunan kemampuan melakukan tugas-tugas sehari-hari.

12. Peningkatan Risiko Kanker

Duduk dalam waktu yang lama juga terkait dengan peningkatan risiko beberapa jenis kanker, seperti kanker usus besar, endometrium, dan paru-paru.

13. Mengganggu Kesehatan Mental dan Emosional

Terlalu banyak waktu sendirian dan terlibat dalam aktivitas berbasis layar dapat meningkatkan kecemasan sosial dan menurunkan kesejahteraan mental

Cara Mengatasi Terlalu Banyak Duduk

Untuk mengurangi dampak buruk dari terlalu banyak duduk, disarankan untuk memperbanyak gerakan sepanjang hari. Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu:

- Berhenti duduk setiap 30 menit untuk melakukan sedikit gerakan atau peregangan.
- Pertimbangkan untuk menggunakan meja berdiri jika Anda bekerja di meja.
- Berjalan-jalan di sekitar kantor atau rumah setiap beberapa jam.
- Bicarakan dengan atasan Anda tentang menggunakan meja treadmill atau meja yang dapat diatur tingginya.
- Berdiri saat berbicara di telepon atau menonton televisi untuk memecah waktu duduk.

Menurut para peneliti, aktif secara fisik secara teratur dapat membantu menetralkan dampak negatif terlalu banyak duduk.

Memulai dengan perubahan kecil dalam rutinitas harian, seperti lebih sering berdiri atau bergerak saat bekerja, dapat memiliki manfaat besar bagi kesehatan jangka panjang.

Dengan memperbanyak gerakan dan mengurangi waktu duduk, Anda dapat mengurangi risiko penyakit dan meningkatkan kualitas hidup Anda secara keseluruhan.