Terlalu, Polisi Australia Setrum Penghuni Panti Jompo Berusia 95 Tahun
- Seorang wanita tua Australia dengan demensia sakit kritis setelah diduga disetrum dua kali oleh polisi dalam sebuah insiden di panti jompo.
Dunia
SOUTH WALES- Seorang wanita tua Australia dengan demensia sakit kritis setelah diduga disetrum dua kali oleh polisi dalam sebuah insiden di panti jompo.
Peristiwa itu terjadi ketika petugas kepolisian dipanggil ke panti jompo Yallambee Lodge di Cooma setelah ada laporan bahwa Clare Nowland yang berusia 95 tahun membawa pisau. Insiden itu memicu protes para advokat yang menybut tanggapan polisi tidak proporsional.
Kepala polisi New South Wales (NSW) mengatakan dia berbagi keprihatinan masyarakat, dan penyelidikan sedang dilakukan.
“Nowland disetrum di dada dan punggung sekitar pukul 04:00 waktu setempat pada hari Rabu,” kata teman keluarga Andrew Thaler kepada BBC Jumat 19 Mei 2023.
Dia dirawat di rumah sakit karena menderita patah tulang tengkorak dan pendarahan otak, setelah jatuh saat kejadian. "Keluarga terkejut, mereka bingung... dan masyarakat marah."
- Cultural Capital: Misteri di Balik yang Kaya Tetap Kaya dan yang Miskin Tetap Miskin
- Ikut Jejak Twitter, Google Bakal Hapus Akun Tak Aktif Tahun Ini
- Jelang Akhir Pekan, Harga Emas Antam Ambrol Rp10.000 Segram
"Bagaimana ini bisa terjadi? Bagaimana Anda menjelaskan tingkat kekuatan ini? Tidak masuk akal."
Polisi NSW telah meluncurkan penyelidikan insiden kritis, dan komisaris Karen Webb mengatakan pikirannya bersama keluarga wanita itu.
"Saya memahami dan berbagi keprihatinan masyarakat dan meyakinkan Anda bahwa kami menangani masalah ini dengan sangat serius," katanya.
Kelompok masyarakat, termasuk NSW Council for Civil Liberties and People with Disability Australia (PwD), mengkritik tanggapan polisi.
"Dia wanita berusia 95 tahun yang gesit, bugar, cepat, dan mengintimidasi, atau kurangnya penilaian [dari] petugas polisi itu," kata Presiden PwD Nicole Lee kepada Australian Broadcasting Corporation.
"Dia membutuhkan seseorang untuk meredakan situasi dengannya dan untuk berbicara dengannya, dan untuk menanganinya dengan kasih sayang dan waktu dan bukan alat kejut."
Panti jompo, yang dijalankan oleh Dewan Regional Snowy Monaro, dibuka pada tahun 1995 dan merawat penghuni dengan "kebutuhan yang lebih tinggi", menurut situs webnya.
Chief operating officer dewan Jeff Morgan mengatakan kepada media lokal bahwa staf mengikuti prosedur dan melakukan apa yang diperlukan dalam situasi tersebut.