Ternyata Ini Alasan Apple Akan Rilis MacBook Pro Touchscreen
- Inilah beberapa alasan di balik keputusan Apple yang akan merilis MacBook Pro versi touchscreen atau layar sentuh.
Tekno
JAKARTA - Apple memang sejak dulu dikenal akan penolakannya untuk menghadirkan layar sentuh atau touchscreen pada produk Mac atau Macbook. Hal ini karena Steve Jobs menentang gagasan tersebut dan menyebutkan ide tersebut mengerikan secara ergonomis.
Namun Eksekutif Pemasaran Apple, Tom Boger menjelaskan bahwa iPad saat ini sudah menjadi komputer sentuh terbaik di dunia dan Mac akan sepenuhnya dioptimalkan untuk mampu memberikan input langsung.
Sebagai bagian dari upaya ini, perusahaan tersebut sedang menguji MacBook Pro dengan kemampuan touchscreen. Apple sedang mempertimbangkan untuk merilis produk ini paling cepat tahun 2025, tapi tetap ada pertimbangan yang sedang berlangsung di dalam perusahaan yang dapat memengaruhi keputusan tersebut.
- Terlibat Korupsi, Tencent Pecat Ratusan Karyawan
- F-35 TR-3 Terbang Perdana, Apa Lagi Yang Diusung?
- Kuartal II-2023, 10 BPR Milik Modern Multiartha Bakal Merger
Perubahan MacBook Pro yang diuji oleh Apple akan mempertahankan desain laptop yang tradisional dan masih menyertakan trackpad dan keyboard standar. Perbedaannya, layarnya lebih mendukung untuk input dan gerakan sentuh seperti iPhone dan iPad.
Alasan Mengapa Apple Menghadirkan MacBook Pro Touchscreen
Seperti yang dilansir dari laman HT Tech, Mark Gurman seorang reporter dari Bloomberg melaporkan bahwa ada tujuan utama dari Apple dibalik kehadiran MacBook Pro Touchscreen ini.
Pertama, untuk menyatukan perangkat lunak dan layanan di semua perangkat Apple. Alasan kedua, Apple ingin mengambil bagian yang lebih besar dari pasar PC atau personal computer sambil beralih ke chip lokalnya.
- Lato-Lato Ternyata Berasal dari Amerika dan Eropa, Berikut Sejarahnya
- Pakai 3 Teknik Rahasia Ini Agar Lawan Bicara Tertarik dengan Anda
- Ini Daftar 87 Pemilih yang Akan Menentukan Masa Depan PSSI
Untuk mencapai tujuan ini, Apple perlu menambahkan layar OLED untuk fitur touchscreen ke MacBook Pro. Secara instan, keputusan ini juga dipercaya akan meningkatkan target pasar, atau paling tidak targetkan saingan di segmen pasar yang menurut mereka kemungkinan besar akan bebas dari produk Apple semacam itu.
Selain itu, MacBook Pro touchscreen juga dipercaya akan memberikan pengalaman yang lebih baik untuk pengguna yang menggunakan banyak produk Apple. Hal ini karena pada tahun 2020 lalu, Apple mengaktifkan aplikasi iPhone agar dapat berjalan di Mac. Akan tetapi, pengalaman menggunakan aplikasi iPhone di Mac masih di bawah standar dibandingkan dengan iPhone.