Alasan Mengapa Anda Merasa Mual Saat Naik Taksi
Gaya Hidup

Ternyata Ini Alasan Mengapa Anda Bisa Mabuk Saat Naik Taksi

  • Inilah beberapa alasan mengapa Anda bisa mual atau mabuk perjalanan saat naik taksi atau mobil sekaligus cara mengatasinya.

Gaya Hidup

Justina Nur Landhiani

JAKARTA - Mabuk atau mabuk perjalanan adalah salah satu kondisi yang kerap dialami oleh banyak orang. Bahkan, tidak jarang mual yang disebabkan karena mabuk darat atau mabuk perjalanan ini terjadi ketika menaiki kendaraan umum seperti taksi.

Mungkin Anda juga pernah mengalami hal ini. Namun, untuk beberapa alasan, ternyata perasaan mual tidak muncul ketika Anda sedang mengemudi atau seorang teman Anda yang menyetir. 

Akan tetapi, setiap kali Anda masuk ke dalam taksi, Anda langsung bisa merasa 20 menit berikutnya akan terasa berat dan mulai muncul sensasi mual. Lalu apa saja yang menyebabkan hal ini?

Alasan Mengapa Anda Merasa Mual Saat Naik Taksi 

Ada berbagai faktor yang mungkin berperan membuat Anda merasakan mual atau mabuk saat naik taksi, seperti berikut ini.

1. Anda Mengalami Mabuk Perjalanan

Mabuk perjalanan adalah suatu kondisi ketika apa yang dilihat mata Anda tidak sesuai dengan apa yang dirasakan telinga bagian dalam Anda. Mabuk perjalanan ini mungkin tidak Anda rasakan saat Anda menyetir dengan teman atau mengendarai mobil sendiri.

Saat mengemudi dengan teman atau mengendarai mobil sendiri, fokus Anda tetap pada jalan di depan, sementara telinga bagian dalam menangkap gerakan melalui reseptornya di telinga bagian dalam. 

Akan tetapi saat Anda berada di dalam taksi atau mobil kendaraan umum, pandangan Anda mungkin tetap terfokus di tempat lain, seperti membaca atau mengawasi benda yang diam sementara telinga bagian dalam Anda menangkap gerakan melalui reseptor. Hal inilah yang mungkin bisa menyebabkan mual, pusing, dan berkeringat.

2. Anda Duduk di Kursi Belakang

Posisi duduk di dalam mobil atau taksi ternyata dapat berkontribusi menimbulkan sensasi mual ini. Seperti ketika Anda naik di belakang roller coaster, Anda akan merasa sangat tersentak. Hal inilah yang mungkin terjadi ketika Anda duduk di kursi belakang. Anda akan merasakan lebih banyak kekuatan atau hentakan saat mobil berbelok tajam.

Selain itu, tidak mendapatkan aliran udara dari AC di kursi bagian belakang juga bisa menimbulkan sensasi mual. Hal ini karena berada di ruangan yang pengap dan tertutup dapat meningkatkan kemungkinan mabuk perjalanan. 

3. Cara Mengemudi Sopir Tidak Baik

Anda tentu pernah mengalami saat naik suatu taksi, Anda harus selalu mencengkeram bagian pitu sedikit erat karena pengemudi memiliki kemampuan yang tidak baik. Jika pengemudi menyetir terlalu cepat, berhenti atau berbelok secara tiba-tiba, atau melewati jalan bergelombang, kondisi ini bisa mengakibatkan mabuk perjalanan dan menyebabkan Anda mual.

Cara Mengatasi Mual Akibat Mabuk Perjalanan

Inilah beberapa cara mengatasi mabuk perjalanan yang dapat Anda lakukan. 

  1. Atur posisi duduk Anda hingga mendapatkan posisi yang nyaman, contohnya seperti di bagian yang dekat dengan jendela atau duduk menghadap depan saat berkendara dengan mobil.
  2. Hindari mengonsumsi makanan terlalu banyak atau terlalu kenyang sebelum Anda bepergian, karena guncangan dari kendaraan bisa menyebabkan mual dan pusing.
  3. Hindari aktivitas seperti membaca buku atau bermain ponsel saat di dalam mobil atau taksi selama perjalanan, karena kegiatan tersebut bisa menyebabkan ketidakselarasan antara telinga dan mata. Hal ini karena tubuh bisa merasakan mual atau pusing akibat mata fokus pada satu titik dan tubuh berusaha untuk menyeimbangkan posisi karena adanya guncangan saat perjalanan.
  4. Cobalah untuk mengonsumsi makanan ringan atau permen untuk meminimalisir terjadinya rasa pusing dan mual saat di perjalanan.

Itu tadi beberapa alasan mengapa Anda bisa mual atau mabuk perjalanan saat naik taksi atau mobil sekaligus cara mengatasinya.