Ternyata Ini Alasan Mengapa Anda Harus Memasang Sabuk Pengaman Ketika di Pesawat

JAKARTA - Setiap kali Anda naik pesawat, pramugari biasanya memberikan beberapa instruksi dasar, seperti mengaktifkan mode pesawat pada ponsel, menyimpan barang pribadi di bawah kursi di depan Anda, dan memasang sabuk pengaman selama penerbangan.

Lalu, pernahkah Anda bertanya-tanya mengapa Anda harus melakukan hal tersebut terutama memasang sabuk pengaman ketika di pesawat? Ini penjelasannya.

• Kemenkeu Akan Periksa 69 PNS Ihwal Harta yang Tak Jelas
• ReforMiner Insitute Desak PGEO Realistis Tentukan Target Hasil IPO
• Muncul Gerakan Tak Bayar Pajak, Dirjen Pajak Angkat Bicara

Alasan Mengapa Anda Harus Memasang Sabuk Pengaman Ketika di Pesawat

Turbulensi selama penerbangan dapat menimbulkan bahaya fisik bagi penumpang yang tidak mengenakan sabuk pengaman. Sabuk pengaman akan mencegah kepala terbentur jika pesawat melewati angin yang kencang. 

Secara alami, seberapa besar bahaya yang diakibatkan turbulensi tergantung pada intensitas cuaca yang menyebabkannya. Seperti yang dilansir dari laman Reader’s Digest, turbulensi tidak menimbulkan risiko besar bagi pesawat.

Namun, jika penumpang tidak diikat atau tidak memakai sabuk maka penumpang bisa mendapatkan risiko pribadi yang besar. Penumpang yang tidak memakai sabuk pengaman seolah-olah akan menjadi proyektil dan dapat membahayakan orang-orang ketika mereka turun kembali. 

• 6 Fakta Horor Percakapan Uji Coba Chatbot AI Bing, Meresahkan!
• 5 Cara Membuat Rumah Anda jadi Tempat yang Aman untuk Masa Tua
• Berkedok Start Up, Apple Diam-Diam Kembangkan Teknologi Monitor Gula Darah

Untungnya, jika Anda mengencangkan sabuk pengaman di pesawat dengan benar, Anda tidak perlu khawatir tentang turbulensi. Seperti yang diinstruksikan oleh pramugari, penumpang harus memakai sabuk pengaman di bagian pinggul dan harus pas terutama ketika pesawat lepas landas dan mendarat.