<p>Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia, Arsjad Rasjid berpose usai melakukan pendaftaran Calon Ketua Umum Kadin Indonesia periode 2021-2026 di Menara Kadin, Kuningan, Jakarta, Senin, 24 Mei 2021. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia</p>
Nasional

Ternyata, Ketum Kadin Hasil Mufakat Arsjad Rasjid dan Anindya Bakrie

  • Arsjad Rasjid mengakhiri cengkeraman Grup Bakrie di dalam Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia setelah terpilih sebagai ketua umum.

Nasional
Sukirno

Sukirno

Author

JAKARTA – Arsjad Rasjid mengakhiri cengkeraman Grup Bakrie di dalam Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia setelah terpilih sebagai ketua umum.

Ternyata, pria bernama lengkap M. Arsjad Rasjid P.M. ini tidak dipilih lewat pemilihan. Arsjad dan Anindya Novyan Bakrie sebagai calon Ketua Umum Kadin membuat kesepakatan di antara keduanya.

Ketum Kadin Indonesia Rosan Perkasa Roeslani menekankan kesepakatan yang dicapai antara dua Caketum Kadin yakni Anindya Bakrie dan Arsjad Rasjid merupakan solusi terbaik.

Hal tersebut disampaikan Rosan dalam keterangan pers virtual seusai melaporkan persiapan penyelenggaraan Munas ke-VIII Kadin kepada Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Senin. 28 Juni 2021.

“Di tengah COVID-19 ini tentunya kami dari Kadin selalu mencoba mencari solusi yang terbaik. Kita tahu dinamika pemilihan ketum ini tinggi, tapi selalu kondusif. Kami selalu bertemu bertiga, mencari yang terbaik untuk Kadin,” jelas Rosan.

Sebelumnya diberitakan dua Caketum Kadin yakni Anindya Bakrie dan Arsjad Rasjid sepakat bahwa Ketua Umum Kadin selanjutnya akan dijabat oleh Arsjad Rasjid, sementara Anindya Bakrie akan menjabat sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Kadin.

Rosan mengatakan sangat mengapresiasi Anindya Bakrie yang selama lima belas tahun menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Kadin, sangat memahami dinamika yang ada, sehingga sepakat menjadi Ketua Dewan Pertimbangan Kadin.

Rosan menyampaikan pengesahan Arsjad Rasjid sebagai Ketua Umum Kadin baru dan Anindya Bakrie sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Kadin, akan dilakukan di dalam Munas Kadin yang akan dilaksanakan di Kendari, Sulawesi Tenggara, pada tanggal 30 Juni – 1 Juli 2021.

Rosan mengungkapkan bahwa Presiden Jokowi bersedia hadir secara langsung dalam Munas tersebut. Dalam Munas itu, Kadin juga akan turut menyelenggarakan vaksinasi massal.

Sementara itu Anindya Bakrie dalam kesempatan yang sama, menambahkan bahwa ia sangat mengedepankan kebersamaan untuk Kadin yang lebih baik. Menurutnya hal itu sangat dibutuhkan, terlebih mengingat situasi pandemi yang terjadi di Indonesia saat ini.

“Kami ingin mengutamakan kebersamaan. Oleh karenanya kami sepakat untuk bermusyawarah. Dengan bermusyawarah ini, kita bisa fokus untuk membuat Kadin lebih kuat, Kadin satu dan bisa maju bersama,” ujar Anindya Bakrie.

Sedangkan Arsjad Rasjid yang juga hadir dalam konferensi pers tersebut, mengatakan bahwa dirinya beserta Anindya dan Rosan sudah menyepakati sejumlah hal, yang tujuan akhirnya adalah untuk membangun Kadin Indonesia.

“Sekali lagi, saya ingin berterima kasih dengan teman saya, sahabat saya, Pak Anindya, bagaimana kita bersama, untuk membangun Kadin,” terang Arsjad. (SKO)