Terpilih Jadi Hakim MK, Intip Harta Kekayaan Arsul Sani
- Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) memilih Arsul Sani menjadi Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) menggantikan Wahiduddin Adams. Sani telah menjalani serangkaian fit and proper test selama dua hari.
Nasional
JAKARTA - Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) memilih Arsul Sani menjadi Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) menggantikan Wahiduddin Adams. Sani telah menjalani serangkaian fit and proper test selama dua hari.
Dirinya diusulkan menjadi Hakim MK tanpa ada penolakan oleh fraksi di komisi III DPR. Sebelumnya Arsul Sani mengemban jabatan sebagai wakil ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR).
Lantas berapakah kekayaan yang dimiliki oleh Arsul Sani? Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) KPK yang dilaporkan pada 31 Desember 2022, Arsul memiliki harta kekayaan senilai Rp31.223.891.201.
Rinciannya harta tersebut terdiri dari aset tanah dan bangunan, alat transportasi dan mesin, harta bergerak lainnya, surat berharga, serta kas dan setara kas. Dalam hal aset tanah dan bangunan, Arsul Sani memiliki delapan bidang tanah dan bangunan yang total nilainya mencapai Rp30.807.000.000.
Jika dibandingkan dengan nilai asetnya yang lain, tanah dan bangunan ini yang mendominasi total kekayaannya. Tanah dan bangunan tersebut tersebar di beberapa lokasi.
- Gelar Indonesia-China Business Forum, Gubernur BI Promosikan QRIS dan Gaet Pengusaha China untuk Investasi
- 5 Konflik Agraria Akibat PSN yang Menanti Penyelesaian
- Korsel Siapkan 120 Ribu Hunian untuk Atasi Problem Perumahan
Arsul Sani tercatat memiliki tanah dan bangunan di Bekasi sejumlah dua bidang. Kemudian di Kabupaten Batang sejumlah dua bidang. Selanjutnya dirinya memiliki aset serupa yang berada di Jakarta Selatan berjumlah dua bidang.
Terakhir aset tanah dan bangunan miliknya berada di Jakarta Barat dan Jakarta Pusat yang masing-masing berjumlah satu bidang. Dalam hal isi garasi, Arsul Sani memiliki koleksi berupa dua unit mobil dan satu unit sepeda motor.
Rinciannya yaitu sebuah Mobil Honda Accord Sedan tahun 2013 senilai Rp130.000.000. Sani juga memiliki sebuah Mobil Nissan Elgrand Jeep tahun 2010 senilai Rp150.000.000. Terakhir dirinya memiliki sepeda motor Honda tahun 2013 senilai Rp7.000.000. Total harta di bidang ini senilai Rp287.000.000.
Aset kekayaan lainnya dari Arsul Sani berupa harta bergerak lainnya senilai Rp124.250.000. Dalam LHKPN tersebut ia tercatat memiliki surat berharga senilai Rp56.000.000. Dalam hal kas dan setara kas, ia memilikinya dengan nilai Rp2.672.059.452.
Arsul Sani tercatat tidak memiliki aset berupa harta kekayaan lainnya. Dalam LHKPN itu diketahui dirinya memiliki utang senilai Rp2.722.418.251.
- ChatGPT Sekarang Dapat Hasilkan Gambar, Tertarik Menggunakannya atau Justru Khawatir?
- Cermati 8 Saham Ini saat IHSG Berisiko Tertekan
- Paket Komplet, Maybank Indonesia (BNII) Launching Shariah Wealth Management
Profil Singkat
Arsul Sani merupakan putra kelahiran Pekalongan pada 8 Januari 1964. Pendidikan masa SD hingga SMA berada di kota kelahirannya, Pekalongan. Tamat dari SMA dirinya lantas berkuliah di Universitas Indonesia dengan mengambil jurusan Hukum pada 1982-1987.
Arsul Sani pernah menempuh pendidikan Ilmu Komunikasi, STIKOM, The London Scholl of Public Relations, Jakarta di tahun 2005 – 2007. Terakhir ia menempuh pendidikan di Justice & Policy di Glasgow Caledonian University pada 2011.
Terkait kariernya dirinya cukup moncer, Arsul Sani pernah menjadi editor di Journal Hukum & Pembangunan UI pada 1986-1988. Lepas dari situ dirinya kemudian berkarier di bidang hukum sebagai lawyer pada medio 1986 hingga 2004. Sani pernah menjabat sebagai komisaris di PT. Tupperware Indonesia pada tahun 1997 hingga 2014.
Tidak hanya itu dirinya tercatat pernah mengemban tugas sebagai panitia khusus seperti Pansus KPK dan Pansus RUU Terorisme. Karier Sani di DPR juga cukup banyak. Jabatan tersebut mulai dari anggota DPR, Kapoksi Komisi III, Badan Legislasi, Bamus hingga kemudian menjabat sebagai wakil ketua MPR pada periode 2019-2024.