Terpukul Pandemi, Japfa Comfeed Raup Laba Rp916,7 Miliar

JAKARTA – Emiten peternakan PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) melewati tahun pandemi dengan perolehan laba tahun berjalan sebelum efek penyesuaian laba entitas yang bergabung dapat diatribusikan kepada entitas induk Rp916,71 miliar.

Berdasarkan laporan keuangan perseroan yang dirilis di PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Minggu, 28 Februari 2021, laba emiten bersandi saham JPFA turun 48,06% dari tahun sebelumnya Rp1,76 triliun.

Penjualan bersih Japfa mencapai Rp36,96 triliun sepanjang periode 2020. Perolehan itu turun tipis 4,9% dari tahun sebelumnya Rp38,87 triliun. Namun, beban pokok penjualan juga berhasil ditekan 4,7% dari Rp31 triliun menjadi Rp29,53 triliun.

• PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun
• IPO Akhir Juni 2021, Era Graharealty Dapat Kode Saham IPAC
• Pemberdayaan Perempuan di Perusahaan Jepang Masih Alami Krisis Pada Tahun 2021

Dari capaian itu, laba kotor yang diperoleh pemilik merek So Good ini mencapai Rp7,42 triliun pada 2020. Sedangkan, tahun sebelumnya Japfa meraup laba kotor Rp7,87 triliun.

Laba tahun berjalan setelah efek penyesuaian laba entitas yang bergabung pada 2020 mencapai Rp1,22 triliun dari sebelumnya RP1,79 triliun. Laba per saham dasar juga merosot dari Rp151 per lembar menjadi Rp79 per lembar.

Hingga 31 Desember 2020, total aset Japfa mencapai Rp25,95 triliun dari sebelumnya Rp26,65 triliun. Total liabilitas Rp14,53 triliun dengan ekuitas Rp11,41 triliun.

Pada perdagangan akhir pekan, Jumat, 26 Februari 2021, saham JPFA naik 0,66% sebesar 10 poin ke level Rp1.535 per lembar. Kapitalisasi pasar saham JPFA mencapai Rp18 triliun dengan imbal hasil 11,49% dalam setahun terakhir. (SKO)