logo
Isa Rachmatarwata, Direktur Jenderal Anggaran Kementrian Keuangan
Nasional

Tersangka Korupsi Jiwasraya, Anak Buah Sri Mulyani Berharta Puluhan Miliar

  • Melansir Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang disampaikan pada 29 Februari 2024, total kekayaan Isa Rachmatarwata mencapai Rp38,96 miliar.

Nasional

Debrinata Rizky

JAKARTA - Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan, Isa Rachmatarwata ditetapkan sebagai tersangka pada Jumat, 7 Februari 2025 dalam kasus dugaan korupsi pengelolaan keuangan dan dana investasi PT Asuransi Jiwasraya (Persero).

Anak buah Sri Mulyani Indrawati ini sudah menduduki ragam jabatan strategis di Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Sayangnya saat menjabat sebagai Kepala Biro Asuransi di Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) pada periode 2006-2012 ia tersandung kasus dugaan korupsi Jiwasraya.

Bagaimana sepak terjang karir Isa Rachmatarwata?

Isa menempuh pendidikan sarjana di Institut Teknologi Bandung (ITB), meraih gelar Sarjana Matematika pada tahun 1990. Lalu ia mendapat beasiswa dari Departemen Keuangan untuk melanjutkan studi ke jenjang pascasarjana di University of Waterloo, Kanada.

Di sana, ia berhasil memperoleh gelar Master of Mathematics (Ilmu Aktuaria) pada tahun 1994. Setelah menyelesaikan pendidikannya, ia memulai karier di Kementerian Keuangan pada tahun 1991, berkecimpung di bidang pengawasan pensiun di Direktorat Jenderal Lembaga Keuangan.

Mulai dari sini bisa didapuk untuk menduduki berbagai posisi strategi di antaranya pada 2004-2005 menjadi Ketua Tim Pelaksana Program Penjaminan Pemerintah setelah pembubaran Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN).

Lalu pada 2006-2012 Isa diangkat menjadi  Kepala Biro Perasuransian di Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK), yang kini menjadi bagian dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Tak sampai di situ, karir Isa menanjak usai didapuk sebagai Staf Ahli Menteri Keuangan bidang Kebijakan dan Regulasi Jasa Keuangan dan Pasar Modal pada 2013-2017.

Tak berselang lama di 2017-2021 diangkat menjadi Direktur Jenderal Kekayaan Negara (DJKN), menangani pengelolaan aset negara. Dan jabatan terkahir sebelum kena terseret kasus korupsi adalah  Direktur Jenderal Anggaran (DJA).

Dalam jabatan terakhirnya di Kementerian Keuangan, Isa bertanggung jawab melakukan perumusan kebijakan fiskal negara termasuk dalam penyusunan Anggaran Pengeluaran dan Belanja Negara (APBN) dan berbagai program pengelolaan anggaran lainnya.

Harta kekayaan Isa Rachmatarwata

Melansir Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang disampaikan pada 29 Februari 2024, total kekayaan Isa mencapai Rp38,96 miliar.

Terdiri dari tanah dan bangunan sebesar Rp8,8 miliar, tersebar di Jakarta Selatan, Tangerang Selatan, dan Tasikmalaya, lalu ada alat transportasi senilai Rp1,5 miliar, termasuk mobil Toyota Camry (2011), Mazda CX9 (2021), dan Hyundai Ioniq 5 EV (2023).

Sebagai Dirjen Anggaran Isa juga memiliki surat berharga senilai Rp19,5 miliar, kas dan setara kas Rp5,7 miliar dan harta lainnya Rp3,1 miliar. Dalam LHKPN terbarunya tercatat Isa memiliki utang senilai Rp302 juta. 

Dengan jumlah harta ini, Isa Rachmatarwata termasuk salah satu pejabat eselon I dengan aset yang cukup besar. Saat ini untuk keperluan penyelidikan, Isa akan ditahan di rutan cabang Salemba Kejaksaan Agung salam 20 hari ke depan. Pasalnya akibat skandal Jiwasraya merugikan negara hingga Rp16,8 triliun.