Tersengat Data Penjualan Mobil, Saham Astra (ASII) Terpantau Menguat
- Saham PT Astra International Tbk (ASII) mengalami penguatan pada perdagangan sesi I. Hal ini sejalan dengan pengumuman data penjualan mobil untuk bulan Februari 2024.
Korporasi
JAKARTA - Saham PT Astra International Tbk (ASII) mengalami penguatan pada perdagangan sesi I Kamis, 14 Maret 2024, hal ini sejalan dengan pengumuman data penjualan mobil untuk bulan Februari 2024.
Berdasarkan data IDX Mobile pada pukul 11.47 WIB, saham bersandikan ASII ini sempat menguat 2,43% atau 125 poin ke level Rp5.275 per saham. Sebelum akhirnya diparkir di level Rp5.250 per saham. Sementara itu, secara year-to-date (ytd) saham ASII masih terkoreksi 6,64%.
Terpantau sebanyak 40,56 juta saham ASII diperdagangkan dengan frekuensi sebanyak 7.735 kali. Alhasil, nilai transaksi saham ASII tembus Rp212,13 miliar. Adapun kapitliasi emiten industri otomotif ini mencapai level Rp212,54 triliun.
- Baru di Tajak, Blok Cepu Diproyeksikan Bisa Tambah Produksi 10 Ribu Barel
- SKK Migas Pertimbangkan Target 1 Juta Barel 2030, Kemungkinan Bergeser?
- Saham Delta Dunia (DOID) Bergairah Usai Laporkan Kenaikan Laba Bersih 26 Persen
Menurut analisis dari tim riset MNC Sekuritas, ASII saat ini diyakini berada di akhir fase kedua dari gelombang pertama, menandakan bahwa koreksi ASII kemungkinan akan terbatas dan ada potensi untuk menguat kembali.
“Rekomendasi speculative buy untuk saham ASII di level Rp5.000-Rp5.150, dengan target price Rp5.425-Rp5.725. Sementara itu cutloss apabila tutup di bawah Rp4.900," tulis MNC Sekuritas dalam riset dikutip pada Kamis, 14 Maret 2024.
ASII terus mengukuhkan dominasinya dalam pangsa pasar mobil nasional yang meningkat menjadi 58% pada bulan Februari 2024. Total penjualan mobil yang disertakan dalam portofolio ASII mencapai 41.240 unit, menunjukkan kenaikan sebesar 8,57% secara bulanan (month-over-month/MoM) dari bulan Januari 2024.
Namun, penjualan mobil ASII pada bulan Februari 2024 menunjukkan penurunan sebesar 11,43% secara year-on-year (yoy) dibandingkan dengan penjualan pada bulan yang sama tahun sebelumnya, yaitu sebanyak 46.564 unit pada Februari 2023.
Head of Corporate Communications Astra Boy Kelana Soebroto mengatakan, penjualan mobil Astra pada Februari 2024 secara wholesales meningkat 9% dari bulan sebelumnya menjadi 41.240 unit dengan market share 58%.
"Dengan adanya momentum Lebaran serta model-model baru yang akan diluncurkan pada tahun ini, diharapkan dapat berkontribusi positif bagi penjualan mobil nasional," ujar Boy dalam keterangan resmi dikutip Kamis, 14 Maret 2024.
Ragam Mobil Laku Keras
Angka-angka tersebut mencerminkan penjualan beragam merek mobil yang disertakan dalam kongsi Astra, seperti Toyota, Lexus, Daihatsu, Isuzu, UD Trucks, hingga Peugeot. Sementara itu, dalam segmen low cost green car (LCGC), ASII mencatat penjualan sebanyak 12.091 unit pada bulan Februari 2024.
Menurut data dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan merek Toyota dan Lexus pada bulan tersebut berkontribusi sebesar 23.732 unit, diikuti oleh Daihatsu dengan 15.088 unit. Selanjutnya, penjualan Isuzu berjumlah 2.245 unit, UD Trucks 167 unit, dan Peugeot 8 unit.
Tidak hanya itu, ASII juga menawarkan berbagai merek mobil listrik. Di antara model-model BEV, Astra menampilkan Lexus UX, Toyota bZ4x, dan Lexus RZ. Sedangkan untuk segmen PHEV, ASII memiliki Toyota Rav4 dan Lexus RX. Adapun dalam segmen HEV, Astra menyajikan Innova Zenix, Yaris Cross, dan beberapa model hybrid lainnya.
Sementara itu, penjualan mobil dari merek non-Astra seperti Mitsubishi, Honda, Suzuki, hingga Wuling mencatatkan angka sebanyak 29.416 unit pada bulan Februari 2024. Penjualan mobil non-Astra tersebut juga menurun sebesar 27,30% secara yoy dibandingkan dengan penjualan pada bulan yang sama tahun sebelumnya sebanyak 40.495 unit pada Januari 2023.
Sebagai hasilnya, Gaikindo mencatat penjualan mobil secara wholesales mencapai 70.656 unit pada bulan Februari 2024, mengalami penurunan sebesar 18,8% bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.