Tertarik Beli Saham MUTU, Simak Profilnya
- Perusahaan yang melayani jasa testing, inspection, dan certification PT Mutuagung Lestari Tbk (MUTU) bakal melantai di bursa pada hari ini.
Pasar Modal
JAKARTA— Perusahaan yang melayani jasa testing, inspection, dan certification PT Mutuagung Lestari Tbk (MUTU) bakal melantai di bursa pada hari ini. Sebelum bertransaksi, simak profil perusahaannya.
PT Mutuagung Lestari Tbk (MUTU) atau Mutu International juga melaksanakan IPO dengan melepas 942.857.200 saham atau 30%. Harga penawarannya adalah Rp108 per saham, sehingga total nilai IPO mencapai Rp101,82 miliar dengan dua penjamin efek, yakni Trimegah Sekuritas dan Indo Premier.
Bersama dengan IPO, Mutu International (MUTU) menerbitkan 235.714.300 waran seri I secara cuma-cuma. Setiap pemegang 4 saham IPO berhak atas 1 waran, di mana setiap waran memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli 1 saham perusahaan dengan harga Rp324. Jumlah total pelaksanaan waran seri I mencapai Rp76,37 miliar.
Pemegang saham Mutu International sebelum IPO terdiri dari PT Baruna Bina Utama (40%), PT Sentra Mutu Handal (45%), dan PT Afda Ekselensi Lintas Dunia (15%).
Mutu International adalah perusahaan di bidang jasa pengujian, inspeksi, dan sertifikasi (testing, inspection, and certification) atau TIC. Berdiri sejak 1990, perusahaan ini telah menjadi pemain terkemuka di Indonesia dan telah melakukan ekspansi ke Vietnam, Tiongkok, dan Jepang.
MUTU merupakan afiliasi dari PT Mitra Investindo Tbk (MITI). MITI adalah perusahaan jasa transportasi pelayaran domestik dan logistik yang tercatat di bursa sejak 1997. Pada Desember 2022, MITI mengakuisisi PT Pelayaran Karana Line dan PT Karya Abdi Luhur.
Dalam paparan publik pada 13 Juli 2023, Mutu International mengklaim memiliki sekitar 4.000 klien dari berbagai belahan dunia.
MUTU mencatatkan kelebihan permintaan atau oversubscribe hingga 252 kali saat penawaran umum menjelang pencatatan perdana saham atau Initial Public Offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia.
“Alhamdulillah, saham MUTU oversubscribed 252 kali. Artinya dari Initial Pooling, current demandnya adalah sebesar Rp 5 triliun lebih. Ini menunjukkan antusiasme dan tingkat kepercayaan publik yang sangat luar biasa atas Perusahaan dan prospeknya ke depan,” kata Sumarna, Direktur Keuangan dan SDM MUTU International.