Tertarik? Koleksi Pesawat Tua Paul Allen Siap Dijual

JAKARTA-Mendiang Paul Allen, salah satu pendiri Microsoft dikenal sebagai penggemar pesawat, termasuk pesawat militer tua. Setelah pesawat peluncur satelit Roc dan jet tempur MiG-29 Fulcrum miliknya menemukan pemilik baru, kini warbird atau pesawat perang tua senilai satu skuadron juga akan dijual.

Yang harus diketahui semua pesawat ini sangat membutuhkan perbaikan jika ingin mengembalikan ke ke kelaikan udara. Tetapi itu sama sekali tidak mustahil untuk setidaknya beberapa dari mereka.

Apa saja pesawat yang akan dijual dan berapa harganya? Mari kita lihat beberapa di antaranya.

B-17E Flying Fortress

B-17E Flying Fortress adalah pesawat yang sangat terkenal selama Perang Dunia II. Salah satu dari sedikit yang masih tersisa adalah pembom dengan nomor N12355 yang menjadi koleksi Allen. Sebagian pesawat dibongkar tetapi dalam kondisi sangat baik dan dilaporkan 80 persen bisa sepenuhnya dipulihkan.

• 11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun
• PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun
• Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea

Awalnya diserahkan ke Angkatan Udara AS pada Mei 1942, pembom kemudian beralih ke Honeywell yang menggunakannya untuk menguji sejumlah sistem pesawat seperti sistem autopilot. Pada tahun-tahun pascaperang, pesawat melewati tangan berbagai pemilik sipil, menghabiskan waktu sebagai badan pesawat instruksional di University of Minnesota yang membelinya dengan harga US$ 350.

Sebagaimana ditulis War Zone 29 Mei 2021, pada tahun 1952, pesawat masuk ke catatan sipil Amerika dan kemudian menghabiskan waktu di Kanada di mana ia digunakan untuk survei udara. Pada tahun 1964 pesawat tersebut berganti pemilik lagi dan  kemudian menuju Bolivia, di mana ia beroperasi sebagai angkutan kargo termasuk membawa daging yang didinginkan.

B-17 disimpan di Bolivia pada tahun 1980 dan tetap di sana sampai dibeli oleh World Jet Florida pada tahun 1990. Paul Allen membeli pesawat tersebut pada tahun 1998 dan menerbangkannya ke Seattle di mana itu berada hari ini. Berapa harga yang ditawarkan untuk pesawat ini? US$9 juta atau sekitar Rp 129 miliar. Tidak perlu khawatir, jika pesawat ini berpotensi menjadi “B-17 restorasi terbaik di dunia.

Mitsubishi A6M5 Model 52 Reisen

Lebih langka dari B-17, AGM5 adalah pesawat tempur ikonik Angkatan Laut Jepang yang  mulai dibangun pada 1941 dan bertempur di Perang Dunia II. Pesawat yang juga dikenal sebagai  Mitsubishi Zero digambarkan sebagai pesawat tempur yang luar biasa ini.

Versi Model 52 dari Zero diperkenalkan pada tahun 1943 dalam upaya untuk mengatasi kemunculan pesawat tempur baru Sekutu yang canggih. Pesawat  koleksi Allen memiliki  nomor konstruksi 1303 dan ber potensi untuk dibangun kembali ke kondisi laik udara. Pesawat ini ditawarkan dengan harga US$ 950.000.

F9F-2 Panther

Pesawat ditawarkan dengan harga hanya US$100.000.Ini  sangat murah. F9F-2 adalah pesawat tempur kursi tunggal berbasis kapal induk klasik Angkatan Laut Amerika yang dibangun pada awal 1950-an. Pertama kali diterima oleh Angkatan Laut pada Mei 1951, Panther   Nomor 127147 milik Allen ini  juga veteran Perang Korea.

Pada bulan Oktober 1951 pesawat itu beroperasi sebagai bagian dari Carrier Task Force 77 di lepas pantai timur Korea. Jet menerbangkan beberapa misi tempur terutama dalam peran larangan udara dan pengintaian bersenjata.

Pesawat mengalami kerusakan akibat tembakan darat pada dua kesempatan. Panther kemudian diserahkan ke Korps Marinir Amerika di Jepang sebelum kembali ke Korea untuk misi dukungan udara jarak dekat dan diterbangkan dari pangkalan udara di Pohang.

Setelah 756 jam pertempuran, Panther kembali ke Amerika Serikat dan ke unit pelatihan di Naval Air Station Kingsville, Texas. Pesawat tempur itu kemudian dipindahkan ke Angkatan Laut Argentina, yang bertugas dari sekitar 1959 hingga 1971. Ini adalah satu-satunya Panther Argentina yang kembali ke Amerika Serikat ketika dijual kepada pemilik pribadi di Texas pada 1995.

Tidak jelas kapan Panther akhirnya dirawat oleh Paul Allen, tetapi tampaknya sejak itu panther hanya menerima sedikit pekerjaan restorasi.

F-84G Thunderjet

Republic Thunderjet mungkin terkenal dengan layanan Angkatan Udara Amerika dan perannya sebagai pembom tempur dalam Perang Korea. F-84G nomor seri AS 51-11126 milik Allen ini  awalnya terbang dengan dengan Angkatan Udara Amerika di Pangkalan Angkatan Udara Rapid City, Dakota Selatan dari Desember 1952.

Setelah unit mulai mengganti Thunderjet dengan F-86 Sabre, pesawat pergi ke Sayap Tempur Strategis 407 Komando Udara Strategis di Pangkalan Angkatan Udara Great Falls di Montana Februari 1954. Akhir tahun itu pesawat diserahkan kepada Komando Perlengkapan Udara di Pangkalan Angkatan Udara Hill, Utah dan kemudian dipersiapkan untuk dipindahkan ke Yugoslavia di bawah Program Bantuan Pertahanan Bersama.

Lebih dari 200 Thunderjet dikirim ke Yugoslavia setelah negara itu memutuskan hubungan dengan Uni Soviet. Pesawat ditawarkan dengan harga US$100.000.

F8U-1 Crusader

Ada tiga varian dari pesawat ini yang dijual yakni F8U-1 Crusader, F8U-1E Crusader  dan F8U-2 Crusader. Masing-masing pesawat ditawarkan dengan harga US$100.000