<p>Rumah contoh Waterfront Estates milik PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK) / Dok. Lippo Cikarang</p>
Korporasi

Tertekan Peningkatan Beban, Laba Bersih Lippo Cikarang (LPCK) Susut Jadi Rp222,53 Miliar di Semester I-2022

  • PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK) mencatatkan kinerja positif dengan diraihnya pendapatan pada semester I-2022 meningkat sebanyak 16,85%.
Korporasi
Liza Zahara

Liza Zahara

Author

JAKARTA - PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK) mencatatkan kinerja positif pada semester I-2022, dimana pendapatan mencapai Rp765,44 miliar atau naik 16,85% dibandingkan pada periode yang sama di 2021 sebesar Rp655,05 miliar. 

Peningkatan pendapatan tersebut berasal dari pendapatan hunian rumah tapak sebesar Rp394 miliar, naik dua kali lipat dari perolehan semester I-2021 sebesar Rp198 miliar.

Berdasarkan keterbukaan informasi LPCK, pendapatan yang dibukukan di antaranya dari penjulan hunian rumah tapak dan apartemen, yang berkontribusi sebesar 60% yakni Rp466 miliar. 

Lalu disusul pendapatan dari penjulan tanah di kawasan industri mencapai Rp83 miliar atau berkontribusi sebesar 10,9% dari pendapatan secara keseluruhan.

Di sisi lain, beban pokok pendapatan perseroan meningkat pada Juni 2022 menjadi Rp382,720 miliar, atau membengkak 6,24% dari posisi sebelumnya Rp360,23 miliar pada Juni 2021.

Selain itu, beban pajak final juga mengalami kenaikan dari sebelumnya Rp11,82 miliar pada semester satu 2021 menjadi Rp15,34 miliar pada paruh awal 2022.

Dengan demikian, laba periode berjalan yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk menyusut menjadi Rp222,53 miliar pada semester I-2022 dari sebelumnya Rp228,49 miliar pada Juni 2021.

Laba per saham dasar milik perseroan turut mengalami penurunan pada Juni 2022 menjadi Rp83 per unit dari sebelumnya Rp92 per unit pada Juni 2021.

Perseroan juga melaporkan perolehan pra penjualan (marketing sales) semester awal tahun ini mencapai Rp641 miliar atau sebesar 44% dari target secara tahunan pada 2022 sebesar Rp1,45 triliun.

Marketing sales Lippo Cikarang didukung oleh penjualan hunian rumah tapak Waterfront Uptown dan Delta Silicon 3 industrial.

Selanjutnya, EBITDA perseroan juga meningkat 52% menjadi Rp266 miliar pada semester satu tahun ini.