Tertinggi dalam 13 Tahun Terakhir, Inflasi Singapura Capai Rekor di Angka 6,7 Persen
- Penyumbang tingginya di Singapura berasal dari sejumlah sektor dan kategori termasuk layanan, makanan, ritel, dan utilitas
Dunia
SINGAPURA- Inflasi Singapura mencatatkan rekor tertingginya dalam 13 tahun terakhir. Angka inflasi negara tetangga ini tercatat mencapai 6,7% atau tumbuh 4,4% pada Juni 2022.
Mengutip Reuters pada Senin, 25 Juli 2022, penyumbang tingginya di Singapura berasal dari sejumlah sektor dan kategori termasuk layanan, makanan, ritel, dan utilitas.
- Istana Megah Peninggalan Cucu Jengis Khan Ditemukan di Turki
- Menanti Hasil Pertemuan The Fed, Mayoritas Aset Kripto Big Cap Masuk ke Zona Merah
- Gandeng NFC Indonesia, PLN Luncurkan EVDS untuk Tambah Daya hingga Beli Kendaraan Listrik
Menghadapi tingginya inflasi yang tengah dihadapi oleh negaranya, Bank Sentral Singapura dilaporkan tengah memperketat kebijakan moneternya. Hingga 14 Juli, Singapura tercatat telah melakukan empat kali pengetatan kebijakan moneter dalam sembilan bulan terakhir.
Terakhir, Singapura menaikkan suku bunga negerinya sebanyak 100 basis poin (bps), beda tipis dengan Filipina yang menaikkan basis poin hingga 75 bps.
Ekonom Maybank, Lee Ju Ye berpendapat bahwa pengetatan kebijakan moneter di Singapura akan terus terjadi jika nilai inflasi tak menunjukkan tanda-tanda berhenti.
“Kecuali jika inflasi terus naik secara signifikan, seperti jika nilai inflasi yang terus mencapai 5 persen pada kuartal keempat, mereka mungkin harus memperketat putaran lain,” kata Lee.