Tekno

Terungkap, Apa Sebenarnya Gubuk Misterius di Bulan Ini

  • Penjelajah bulan Yutu 2 China akhirnya bisa mendekati objek mirip gubuk yang terlihat di Bulan.
Tekno
Amirudin Zuhri

Amirudin Zuhri

Author

JAKARTA-Penjelajah bulan Yutu 2 China akhirnya bisa mendekati objek mirip gubuk yang terlihat di Bulan. Ternyata setelah didekati objek tersebut adakah batu yang berbentuk mirip kelinci.

Kini batu itupun dijuluki  "jade rabbit" alias "kelinci giok" oleh tim Yutu 2, yang mengumumkan pemeriksaan lebih dekat objek tersebut pada Jumat 7 Januari 2022. Julukannya tepat, karena nama penjelajah, Yutu, juga berarti "kelinci giok."

Objek tersebut pertama kali muncul di bidang pandang kamera Yutu 2 pada bulan Desember 2021. Objek saat itu terlihat seperti kubus di cakrawala. Rover China ini adalah yang pertama menjelajahi sisi jauh bulan. Bagian yang selalu menghadap jauh dari Bumi dan lebih kasar daripada sisi dekat bulan. 

Karena objek itu tampak simetris dengan bagian atas datar yang aneh, para peneliti dengan program penjangkauan Badan Antariksa Nasional China, Our Space, bercanda bahwa itu mungkin gubuk alien.

Setelah melintasi jarak selama sebulan dari tempat awal di mana ia mengambil gambar "gubuk bulan" ke lokasi objek itu sendiri, rover kini telah mengirim foto dengan jarak dekat ke Bumi. Ternyata batu itu jauh lebih kecil daripada yang terlihat dari jauh. 

Batu juga jauh lebih bulat. Faktanya, ini sangat mirip dengan kelinci jongkok yang mengunyah beberapa wortel  yang sebenarnya adalah batu yang lebih kecil. Beberapa pengamat, seperti Amanda Kooser dari CNET, bahkan melihat kotoran kelinci yang sebenarnya beberapa kerikil bundar di dekat ujung batu yang lain.

"Permukaan Bulan adalah 38 juta kilometer persegi bebatuan, jadi secara astronomis luar biasa jika itu menjadi sesuatu yang lain," tulis jurnalis luar angkasa Andrew Jones di Twitter. "Tapi meski kecil, batu giok kelinci juga akan menjadi kekecewaan yang monumental bagi sebagian orang."

Menurut Jones banyak orang berharap itu adalah struktur besar yang lebih mirip Arc de Triomphe atau gedung markas CCTV yang menjulang tinggi di Beijing.

LiveScience melaporkan Senin 10 Januari 2022, kini Yutu 2 akan melanjutkan eksplorasi kawah Von Kármán selebar 186 kilometer. Rover telah menjelajahi wilayah tersebut sejak pesawat ruang angkasa Chang'e 4 mengirimkannya ke permukaan bulan dalam pendaratan lunak pertama di sisi jauh bulan pada Januari 2019.