Terungkap! Omni Hospitals Borong Saham RS Grha Kedoya (RSGK) dari United Gramedo
- PT United Gramedo mengumumkan telah melepas seluruh kepemilikan saham pengelola Rumah Sakit Grha Kedoya, PT Kedoya Adyaraya (RSGK) senilai Rp287,82 miliar.
Korporasi
JAKARTA – PT United Gramedo mengumumkan telah melepas seluruh kepemilikan saham pengelola Rumah Sakit Grha Kedoya, PT Kedoya Adyaraya (RSGK) senilai Rp287,82 miliar.
Direktur Utama United Gramedo, Ricky Suwandi mengungkapkan bahwa perseroan melakukan penjualan 167,34 juta lembar saham RSGK pada harga Rp1.720 per lembar. Nilai itu setara dengan 18% kepemilikan saham RSGK yang sebelumnya dimiliki oleh United Gramedo.
“Transaksi berlangsung pada Kamis, 9 September 2021,” ujarnya melalui keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu, 15 September 2021.
Berdasarkan nilai hingga tanggal pelaksanaan transaksi, kemungkinan besar United Gramedo melego seluruh kepemilikan saham RSGK kepada emiten pengelola Omni Hospitals milik Grup Emtek, PT Sarana Meditama Metropolitan Tbk (SAME).
- Multipolar Technology (MLPT) Raih Lisensi Penjualan Produk Microsoft
- Dukung UMKM, Bos Shopee Ungkap Penjualan Cross Border Sudah Kurang dari 3 Persen
- Perluas Portofolio di Industri Digital, Saratoga (SRTG) Investasi Langsung di SIRCLO
Pada 13 September 2021, SAME menginformasikan telah melakukan pembelian 167,34 juta saham RSGK senilai Rp287,82 miliar pada tanggal 9 September 2021. Persis seperti jumlah serta tanggal pelaksanaan transaksi penjualan saham RSGK oleh United Gramedo.
Dengan adanya transaksi tersebut, kepemilikan saham Sarana Meditama Metropolitan di Kedoya Adyaraya menjadi 18,49% atau setara 171.851.000 lembar saham. Sedangkan sebelumnya, SAME mengempit 4.511.000 saham RSGK atau sekitar 0,49%.
Beberapa waktu lalu, Sarana Meditama Metropolitan juga mengumumkan rencananya untuk mengakuisisi mayoritas saham RS Grha Kedoya dengan melakukan pembelian 66% saham RSGK.
Seperti diketahui, RSGK baru saja merampungkan proses penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO) pada 2 – 6 September 2021. Perseroan resmi tercatat di BEI pada 8 September 2021.