<p>Nasabah melakukan transaksi di kantor pelayanan PT Pegadaian (Persero) Pusat, Jakarta, Kamis, 15 Oktober 2020. Pandemi Covid-19 menyebabkan nasabah ingin mendapatkan dana cepat dengan menggadaikan mobilnya. Jumlah nasabah yang ingin menggadaikan kendaraannya di pegadaian pun terus meningkat. Saat ini gudang penyimpanan mobil gadai dengan kapasitas 220, telah terisi sebanyak 209 unit mobil yang digadaikan. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia</p>
Korporasi

Terungkit 32 Persen, Pegadaian Serok Keuntungan Rp4,38 Triliun

  • PT Pegadaian membukukan laba bersih sebesar Rp4,38 triliun pada 2023, laba ini tumbuh 32,7% dibandingkan dengan 2022 sebesar Rp3,30 triliun.
Korporasi
Ananda Astri Dianka

Ananda Astri Dianka

Author

JAKARTA – PT Pegadaian membukukan laba bersih sebesar Rp4,38 triliun pada 2023, laba ini tumbuh 32,7% dibandingkan dengan 2022 sebesar Rp3,30 triliun.

Keuntungan Pegadaian ditopang oleh peningkatan outstanding loan (OSL) tertinggi dalam 3 tahun terakhir, yaitu sebesar 14,4% dari Rp59,1 triliun pada 2022 menjadi Rp67,6 Triliun. Aset perusahaan juga turut mengalami peningkatan sebesar 12,6% dari Rp73,33 Triliun pada menjadi Rp82,6 triliun tahun lalu.

Tidak hanya itu, kredit macet alias non performing loan (NPL) juga turun dari 1,2% menjadi 0,85% pada 2023. Alhasil, Pegadaian berhasil meningkatkan ROA (Return on Asset) sebesar 5,6% dan ROE (Return on Equity) sebesar 14,33%. 

Juga, rasio BOPO (Beban Operasional Pendapatan Operasional) terendah dalam beberapa tahun belakang, yaitu sebesar 66,10% pada tahun 2023.

Baca Juga: Pegadaian Resmikan Gedung Baru Berkonsep Green Building Senilai Rp700 Miliar
 
“Alhamdulillah, sampai dengan tahun 2023 jumlah nasabah sampai 31 Desember 2023 tercatat naik 9,7% dari  21,9 juta orang menjadi 24 juta orang,” ucap Direktur Utama PT Pegadaian, Damar Latri Setiawan dalam konferensi pers, Selasa 6 Februari 2024.

Lebih lanjut Damar juga menjelaskan bahwa jumlah pengguna aplikasi Pegadaian Digital per 31 Desember 2023 sebanyak 6,5 juta user dengan volume transaksi sebesar Rp14,5 triliun, naik 72% dari tahun sebelumnya.

Memasuki tahun 2024, Pegadaian punya ragam produk investasi emas yang dapat dimiliki dengan berbagai cara. Bisa lewat Cicil Emas, Arisan Emas, beli perhiasan melalui Galeri 24, atau menabung emas dengan produk Tabungan Emas yang bisa di akses langsung melalui aplikasi Pegadaian Digital.

"Selain itu, kalau dulu orang-orang datang ke Pegadaian bawa emas, Sekarang sudah ada Gadai Express dan Gadai dari Rumah. Semua kita buat mudah agar masyarakat bisa merancang masa depan juga dengan mudah," tambah Damar.

Gadai Express merupakan layanan yang diluncurkan Pegadaian untuk menjemput dan antar barang jaminan gadai dari rumah menuju outlet Pegadaian. Sedangkan dengan Gadai dari Rumah, penaksir dapat langsung mengunjungi nasabah dan menaksir barang jaminan ditempat. Melalui dua layanan ini, nasabah dapat melakukan transaksi tanpa harus ke outlet Pegadaian.