Tesla Kembali PHK Karyawan

CALIFORNIA-Pabrikan mobil listrik asal AS, Tesla dikabarkan akan kembali melakukan PHK terhadap karyawannya. Lewat sebuah memo internal, CEO Tesla Elon Musk mengatakan perusahaan berencana memangkas lebih dari 10% tenaga kerja.

Lebih jelasnya, sejumlah pekerja yang di-PHK di AS menuturkan  mereka  diberitahu pada malam yang sama melalui email pribadi  bahwa mereka diberhentikan, efektif segera, dan telah dikunci dari sistem internal Tesla.

Tak hanya pekerja AS, pengurangan karyawan dilaporkan akan berdampak lebih besar terhadap karyawan Internasional. Mengutip Insider Rabu, 17 April 2024, beberapa anggota tim penjualan Tiongkok juga telah diberhentikan sebagai bagian dari tindakan perusahaan. Namun, tidak jelas berapa banyak orang yang terkena dampaknya.

Di sisi lain, divisi perusahaan di Jerman membantah laporan dari media lokal bahwa PHK berdampak pada seperempat dari 12.000 pekerja perusahaan di pabriknya di Berlin.

• IHSG Berpotensi Menguat, Saham INCO, MDKA dan TOBA Layak Disimak
• Aksi Borong Saham Bank Jumbo jadi Harapan IHSG, Simak Rekomendsi BBCA
• Simak! Daftar Lengkap Lineup Festival Hammersonic 2024

Sekadar info, Tesla memiliki jejak manufaktur besar di Tiongkok dan Jerman. Menjelang PHK, produsen mobil tersebut mempekerjakan lebih dari 140.000 orang di seluruh dunia , termasuk sekitar 20.000 orang di Tiongkok.

Pasar kendaraan listrik Tiongkok sendiri merupakan yang terbesar di dunia. Terlebih,  Musk pernah mengatakan bahwa Tesla menghadapi persaingan dari perusahaan kendaraan listrik Tiongkok.

Pada hari Senin, beberapa karyawan Tesla di AS diberitahu dalam pertemuan semua pihak bahwa akan ada pengurangan lebih lanjut di luar Amerika Utara.

Tiga pekerja lainnya mengatakan mereka telah diberitahu oleh manajer bahwa pekerja di luar wilayah tersebut akan diberitahu tentang PHK pada hari-hari setelah pemberitahuan pemutusan hubungan kerja di AS yang dikirimkan pada Minggu malam.

Terkait hal ini, juru bicara Tesla belum menanggapi permintaan komentar.

Musk mengatakan dalam email di seluruh perusahaan bahwa telah terjadi duplikasi peran dan fungsi pekerjaan di bidang tertentu karena pertumbuhan perusahaan yang pesat.

Sudah Diduga

Selama akhir pekan, pekerja Tesla AS berspekulasi bahwa PHK akan segera terjadi. Indikasi muncul ketika beredar rumor bahwa beberapa manajer telah diberitahu untuk memberikan daftar nama kepada manajemen tingkat atas menyebar ke seluruh perusahaan.

Secara terpisah, Tesla mulai menginstruksikan para manajer pada bulan Februari untuk mengidentifikasi peran mana di perusahaan yang penting bagi bisnis dan untuk sementara waktu menunda tinjauan kinerja.

PHK yang dilakukan Tesla baru-baru ini adalah PHK skala besar pertama yang dilakukan perusahaan sejak perusahaan tersebut memberhentikan beberapa lusin pekerja di pabriknya di Buffalo, New York, pada Februari 2023. Selain itu, Tesla juga pernah memberhentikan kisaran  10%  tenaga kerja  pada tahun 2022.