Luhut Panjaitan.jpeg
Nasional

Tesla Mau Investasi di Indonesia, Luhut Panjaitan Tegaskan Indonesia Bukan Republik Pisang!

  • Produsen mobil listrik kenamaan miliki konglomerat Amerika Serikat Elon Musk Tesla Inc, dikabarkan memiliki rencana untuk kemabali berinvestasi di Indonesia pada tahun 2022 ini.

Nasional

Merina

Merina

Author

JAKARTA - Produsen mobil listrik kenamaan miliki konglomerat Amerika Serikat Elon Musk Tesla Inc, dikabarkan memiliki rencana untuk kemabali berinvestasi di Indonesia pada tahun 2022 ini.

Hal ini dungkapkan oleh Mentri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Panjaitan, ia menyebutkan saat ini proses investasi di Indonesia yang akan dilakukan Tesla tidak semudah dulu, karena produsen mobil listrik asal Amerika Serikat itu harus memenuhi persyaratan yang berlaku.

"Tadi pagi saya ditelfon Amerika, mereka bilang mau deal sama kita," ujar Luhut dalam acara  Closing Ceremony Business Matching, Belanja Produk Dalam Negeri 2022 Kamis, 22 Maret 2022.

Mendengar keinginan Tesla untuk berinvestasi kembali luhut tampak geram dan menegaskan Indonesia tidak bisa didikte, pasalnya ia mengatakan dua tahun yang lalu  Manajemen Tesla telah mengatakan ingin berinvestasi di Indonesia.

"Saya bilang begini, anda itu dua tahun lalu sudah telfon saya mau bikin lithium baterai," kata Luhut.

Ia menegaskan, saat ini Tesla tidak bisa seenaknya. Ia membolehkan untuk berinvestasi, tetapi Indonesia telah melakukan kesepakan dengan perusahaan CATL (Contemporary Amperex Technology Co. Limited) dan LG, yang mana kedua perusahaan tersebut telah mengcover hampir 55% lithium di dunia.

"Saya bilang hei you cannot do this, today is different, this is not Banana Republic!, this counrty is a greet country," tegas Luhut.

Ia juga menambahkan jika Tesla ingin berinvestasi di Indonesia, maka Tesla harus menuruti beberapa persyaratan yang berlaku, karena hal tersebutlah yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia terhadap Tiongkok.

"Kamu mau ngga kalau kita harus, B2B, Harus teknologi transfer dan harus ramah lingkungan," tutup Luhut.