Tesla Recall Ribuan Mobil Model X di Amerika Utara
WASHINGTON – Tesla Inc (TSLA.O) mencium masalah potensial yang dapat membuat power steering menjadi tidak berfungsi pada produk Sport Utility Vehicle (SUV) Model X. Padahal power steering merupakan fitur yang dapat membantu …
WASHINGTON – Tesla Inc (TSLA.O) mencium masalah potensial yang dapat membuat power steering menjadi tidak berfungsi pada produk Sport Utility Vehicle (SUV) Model X.
Padahal power steering merupakan fitur yang dapat membantu pengemudi mengendalikan mobil agar tidak berat saat memutar setir.
Karena masalah tersebut, Tesla memutuskan menarik 15.000 unit mobil Model X. Untuk selanjutnya pihaknya memperbaiki komponen penting bagi power steering mobil tersebut.
Kendaraan Tesla Model X yang di-recall tersebut merupakan mobil keluaran 2016, di mana rata-ratanya diproduksi sebelum pertengahan Oktober 2016.
Menurut Tesla, Penarikan itu tidak berlaku untuk kendaraan Model X yang diproduksi setelah tanggal tersebut.
Sementara itu, Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional (NHTSA) Amerika Serikat dan Transport Canada menyebutkan bahwa baut aluminium yang menghubungkan gear power steering yang membantu motor ke housing gear dapat menimbulkan korosi dan patah.
Hilangnya Power Stering
Kerusakan itu dapat menyebabkan pengurangan atau hilangnya bantuan power steering sepenuhnya.
NHTSA mengatakan tidak ada kecelakaan yang terjadi atau orang yang terluka yang menjadi penyebab penarikan Model X.
“Penarikan tersebut mencakup 14.193 kendaraan di AS dan 843 kendaraan di Kanada. Tesla akan mengatur penggantian baut pemasangan. Juga akan mengganti roda kemudi jika diperlukan,” kata pihak Transport Canada dikutip dari Reuters.
Dalam pada itu, pihak Tesla menyebutkan bahwa pihaknya telah mengamati korosi yang parah pada baut yang menempelkan komponen tersebut ke perangkat kemudi di kendaraan Model X yang terkena dampak.
“Hal ini terutama karena kendaraan berada di wilayah dengan iklim yang sangat dingin dengan jalan raya bergaram. Jika baut itu gagal, maka pengemudi harus mengeluarkan tenaga ekstra untuk memutar setir. Ini terutama selama manuver parkir dengan kecepatan rendah,” ungkapnya.
Tesla menyebutkan bahwa pihaknya belum menemukan adanya cedera maupun kecelakaan yang berkaitan dengan komponen power steering.
Sejauh ini menurut Tesla, pengemudi dapat terus mengunakan Model X sebelum masalah tersebut teratasi. “Kami akan menghubungi pemilik untuk menjadwalkan pertemuan ketika komponen yang dibutuhkan telah tersedia,” ungkapnya.
Pada Maret 2018 Tesla pernah mengeluarkan penarikan serupa untuk 123.000 kendaraan Model S di seluruh dunia.
Di mana mobil-mobil tersebut dibangun sebelum April 2016. Ribuan kendaraan produksinya itu disebut-sebut ditarik untuk penggantian baut motor bantu kemudi.