ling-tang-yBroAF1cN3I-unsplash.jpg
Dunia

Thailand-China Bebas Visa, Wisatawan Melonjak

  • Faktor utama di balik lonjakan ini adalah pemberlakuan perjanjian pembebasan visa bersama antara kedua negara, yang mulai berlaku pada 1 Maret 2024 lalu.
Dunia
Muhammad Imam Hatami

Muhammad Imam Hatami

Author

BANGKOK - Peningkatan antusiasme wisatawan Thailand untuk mengunjungi China menjadi salah satu aspek menarik dalam industri pariwisata regional. 

Faktor utama di balik lonjakan ini adalah pemberlakuan perjanjian pembebasan visa bersama antara kedua negara, yang mulai berlaku pada 1 Maret 2024 lalu. 

Keputusan ini membawa dampak positif yang signifikan, terutama dalam pertumbuhan pertukaran budaya dan ekonomi antara kedua negara.

Dilansir dari Xinhua, Selasa, 15 maret 2024, salah satu contoh yang menggambarkan manfaat langsung dari kebijakan pembebasan visa ini adalah perjalanan rombongan 20 orang wisatawan Thailand yang dipimpin oleh Porntip Rojansunan ke Shanxi, China. 

Kunjungan ke situs-situs bersejarah dan warisan budaya di provinsi tersebut meninggalkan kesan mendalam pada para wisatawan Thailand yang mengikuti perjalanan tersebut. 

Testimoni mereka kepada rekan-rekan di Thailand selama berkunjung ke China menjadi bukti kuat akan potensi besar menjelajahi destinasi serupa di China, khususnya di Shanxi.

Data dari agen perjalanan online terbesar China, Trip.com, juga mencatat lonjakan signifikan jumlah wisatawan yang melakukan perjalanan antara kedua negara sejak diberlakukannya kebijakan pembebasan visa. 

Jumlah wisatawan China yang berkunjung ke Thailand melonjak lebih dari 30 persen, sementara daftar antrean perjalanan dari Thailand ke China meningkat tiga kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya. Implikasi positif dari kebijakan ini juga dirasakan secara langsung oleh sektor pariwisata di kedua negara.

Qin Jing, wakil kepala Trip.com Group, menyoroti bahwa kebijakan ini tidak hanya mendukung pertumbuhan ekonomi, tetapi juga memperdalam pertukaran budaya antara China dan Thailand. 

Pertumbuhan ini diharapkan akan berlanjut seiring waktu, memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi kedua negara.

Selain itu, upaya China untuk memperluas kebijakan pembebasan visa kepada lebih banyak negara, seperti yang terlihat dari pemberlakuan bebas visa untuk sejumlah negara Eropa pada tahap uji coba, menunjukkan komitmen China untuk memperluas keterbukaannya terhadap wisatawan internasional. 

Langkah ini tidak hanya menguntungkan China dan negara-negara mitra, tetapi juga mendukung pertumbuhan pariwisata global secara keseluruhan.

Pada akhirnya kebijakan pembebasan visa bersama antara China dan Thailand telah membawa manfaat yang signifikan bagi kedua negara, tidak hanya dalam hal pertumbuhan pariwisata, tetapi juga dalam memperdalam pertukaran budaya dan ekonomi di antara mereka. 

Dengan langkah-langkah progresif ini, diharapkan hubungan antara kedua negara akan terus berkembang dan memperkuat ikatan antara masyarakat mereka.