Thailand Menggeliat, Sejumlah Perusahaan Raksasa Segera Investasi
- Tesla, yang dikenal sebagai salah satu pemimpin industri kendaraan listrik, sedang mempertimbangkan pembangunan fasilitas manufaktur kendaraan listrik di Thailand.
Industri
BANGKOK - Thailand akan mendapat investasi dari perusahaan teknologi ternama seperti Tesla, Google, dan Microsoft.
Perkiraan menyebutkan bahwa jumlah investasi ini dapat mencapai setidaknya US$5 miliar atau sekitar Rp75 triliun (kurs Rp15.000), dan hal ini diharapkan akan memberikan dorongan yang sangat dibutuhkan bagi perekonomian Thailand yang tengah berjuang.
Perdana Menteri Thailand, Srettha Thavisin, mengadakan pembicaraan dengan para eksekutif perusahaan-perusahaan tersebut pada awal pekan ini. Tesla, yang dikenal sebagai salah satu pemimpin industri kendaraan listrik, sedang mempertimbangkan pembangunan fasilitas manufaktur kendaraan listrik di Thailand. Sementara itu, Microsoft dan Google sedang mempertimbangkan pendirian pusat data di negara ini.
- Uni Eropa Negosiasi Ulang Perdagangan dengan China
- Segera IPO Oktober, Intip Kinerja dan Profil Pulau Subur (PTPS) Emiten Kelapa Sawit
- SKK Migas Bawa Oleh-Oleh 60 Perjanjian Senilai Rp108 Triliun dari Gelaran ICIUOG 2023
Keputusan perusahaan-perusahaan raksasa ini untuk berinvestasi di Thailand dapat dianggap sebagai pengakuan terhadap infrastruktur teknologi dan stabilitas ekonomi Thailand. Selain itu, investasi ini diperkirakan akan menciptakan ribuan lapangan kerja baru dan meningkatkan kapasitas manufaktur dan teknologi negara tersebut.
Thailand adalah pusat perakitan mobil terbesar keempat di Asia. Pemerintah Thailand telah lama berusaha untuk mempromosikan kendaraan listrik di negara ini. Mereka telah menawarkan berbagai insentif kepada produsen kendaraan listrik dan baterai, termasuk keringanan pajak, untuk mendorong investasi dalam sektor ini. Selain itu, pemotongan pajak bagi pembeli kendaraan listrik lokal telah menjadi bagian dari upaya untuk mendorong adopsi kendaraan listrik di Thailand.
Dengan kedatangan investasi besar ini, Thailand berharap dapat memperkuat posisinya sebagai pusat industri otomotif regional yang kompetitif dan juga sebagai destinasi investasi teknologi yang menjanjikan.
Perekonomian Thailand yang sedang melemah akibat dampak pandemi dan krisis ekonomi global sekarang memiliki peluang cerah untuk pulih dan berkembang melalui investasi besar ini.
Para analis ekonomi memperkirakan bahwa investasi ini akan memberikan dorongan yang signifikan bagi pertumbuhan ekonomi Thailand dalam beberapa tahun mendatang, dan juga akan membantu negara ini tetap relevan dalam industri otomotif yang semakin berfokus pada kendaraan listrik.