Kepala Bank Sentral Amerika Serikat The Federal Reserve Jerome Powell / Reuters
Dunia

The Fed: Inflasi Belum Tentu Akan Membaik Tahun Depan

  • Gubernur the Federal Reserve, Jerome Powell, mengaku bahwa mereka belum sepenuhnya yakin bahwa kenaikan harga akan melambat pada paruh kedua tahun depan.

Dunia

Fadel Surur

WASHINGTON – Gubernur the Federal Reserve Jerome Powell mengaku bahwa mereka belum sepenuhnya yakin bahwa kenaikan harga akan melambat pada paruh kedua tahun depan, seperti yang banyak diperkirakan para ahli ekonomi.

Dalam pertemuan Komite Jasa Keuangan Amerika Serikat, Powell mengatakan bahwa sebagian besar ahli ekonomi beranggapan bahwa kenaikan harga saat ini, yang membuat inflasi konsumen tertinggi selama tiga dekade terakhir, adalah respons dari gangguan terus-menerus karena pandemi terhadap penawaran dan permintaan. 

Kebanyakan warga AS yang lebih banyak menghabiskan waktu di rumah meningkatkan pengeluaran untuk perabotan, peralatan, komputer, dan peralatan elektronik. 

Melonjaknya permintaan terhadap barang-barang, ditambah dengan kekurangan suku cadang, mengakibatkan gangguan rantai pasokan dan harga yang lebih tinggi.

Seperti dilansir dari AP News, Powell sempat berpendapat bahwa ketidakseimbangan penawaran-permintaan akan mereda seiring pandemi, yang nantinya akan mengurangi inflasi. Tetapi pada pertemuan Komite Jasa Keuangan AS pada hari Rabu, 1 Desember 2021, ia mengatakan bahwa meskipun “kemungkinannya” ada, itu hanyalah sebuah perkiraan.

“Intinya kita tidak bisa bersikap seolah-olah kita sudah yakin,” katanya. “Kami sama sekali tidak yakin akan itu. Inflasi lebih persistent dan lebih tinggi dari perkiraan.”

Pernyataan terbaru Powell keluar sehari setelah ia mengisyaratkan perubahan tajam menuju pengetatan kredit lebih cepat daripada yang diindikasi the Fed. 

Menurutnya, akan terasa “tepat” bagi bank sentral untuk mempertimbangkan percepatan pengurangan pembelian obligasi pada pertemuan selanjutnya pada pertengahan Desember. Langkah itu akan membuka jalan bagi the Fed untuk menaikkan suku bunga acuannya pada awal musim semi mendatang.