The Fed Lakukan Pengetatan Moneter, Rupiah Bakal Loyo ke Rp14.400 per Dolar AS
- Kurs rupiah diperkirakan melemah dalam rentang Rp14.330 - Rp14.400 per dolar AS hari ini.
Pasar Modal
JAKARTA - Kurs rupiah diperkirakan melemah dalam rentang Rp14.330 - Rp14.400 per dolar AS (Amerika Serikat), pada Senin, 10 Januari 2022,
Analis Pasar Uang Ariston Tjendra mengungkapkan pelemahan ini sebabkan adanya kebijakan pengetatan moneter oleh The Fed dan penyebaran COVID19 di dunia.
"Tingkat pengangguran AS menunjukkan level terendah sejak Februari 2020. Hasil ini bisa mendukung percepatan kenaikan suku bunga acuan AS bulan Maret ini," ujar Ariston pada TrenAsia.com, Senin, 10 Januari 2022.
- Tren Pariwisata Ini Diprediksi Akan Jadi Trending pada Tahun 2022
- Konflik Rusia-Ukraina dan Pencarian Tulang Belulang Pangeran Abad ke-11
- Bank di Inggris Ini Tidak Sengaja Kirim Rp2,5 Triliun ke Nasabah
Di sisi lain, pada Rabu, 13 Januari 2022 pekan ini, pasar akan mencermati data inflasi konsumen AS untuk Desember 2021 yang diperkirakan naik 7% secara tahunan (year on year/yoy), yang dapat berpengaruh terhadap kenaikan suku bunga acuan AS.
Sementara itu, penyebaran kasus COVID-19 varian Omicron di dalam maupun luar negeri, masih menjadi kewasapadaan tersendiri bagi pelaku pasar terhadap gejolak perekonomian.
Dari dalam negeri, perbaikan indeks saham Indonesia dengan adanya capital inflow, dapat menahan tekanan terhadap nilai rupiah.