The Fed Masih Akan Kerek Suku Bunga hingga 2023, Aset Kripto Bitcoin dkk Melemah Tipis-Tipis
- Menurut pantauan Coin Market Cap, Senin, 19 Desember 2022 pukul 11.27 WIB, Bitcoin (BTC) dalam 24 jam terakhir mengalami penurunan 0,33% ke posisi US$16.729 atau setara dengan Rp260,97 juta dalam asumsi kurs Rp15.600 perdolar AS.
Pasar Modal
JAKARTA - Bitcoin (BTC) dan aset-aset kripto berkapitalisasi pasar terbesar (big cap) lainnya terpantau melemah tipis-tipis karena terdorong oleh sentimen dari bank sentral Amerika Serikat/AS (The Federal Reserve/The Fed) yang masih akan mengerek suku bunga hingga 2023.
Menurut pantauan Coin Market Cap, Senin, 19 Desember 2022 pukul 11.27 WIB, Bitcoin (BTC) dalam 24 jam terakhir mengalami penurunan 0,33% ke posisi US$16.729 atau setara dengan Rp260,97 juta dalam asumsi kurs Rp15.600 per dolar AS.
Sementara itu, Ethereum (ETH) mencatat penurunan sebesar 0,88%, Binance Coin (BNB) 0,59%, Ripple (XRP) 3,38%, Dogecoin (DOGE) 2,52%, Cardano (ADA) 1,42%, dan Polygon (MATIC) 2,2%.
Aset-aset stablecoin seperti Tether (USDT) terpantau naik 0,01%, sedangkan USD Coin (USDC) dan Binance USD (BUSD) melemah 0,02%.
- Hindari Gejolak Harga Pangan Bapanas Tetapkan Tata Cara Pendanaan CPP Strategis
- KemenKopUKM Gandeng Sido Muncul Kembangkan Rantai Pasok Komoditas Bahan Baku Jamu
- Buktikan Kredibilitas Pengembang Terdepan, Vimala Hills Serah Terimakan Villa Tepat Waktu
Trader Tokocrypto Afid Sugiono mencermati pernyataan Gubernur The Fed Jerome Powell yang masih akan mendorong kenaikan suku bunga hingga tahun 2023.
Pernyataan itu pun menjadi sentimen negatif untuk aset-aset berisiko, termasuk kripto. Akhirnya, Bitcoin pun tidak kuasa menahan downtrend.
"Bitcoin naik lebih awal tetapi kemudian jatuh setelah Ketua The Fed Jerome Powell meredam antusiasme yang berasal dari kenaikan suku bunga yang kurang agresif," ujar Afid dikutip dari riset mingguan, Senin, 19 Desember 2022.
Sebelumnya, Bitcoin sempat mengalami kenaikan setelah The Fed mengerek suku bunga dengan besaran yang lebih kecil dibanding bulan-bulan sebelumnya.
Namun, reli yang dialami Bitcoin dkk tidak berlangsung lama karena komentar Powell yang cenderung bernada hawkish.
- Rekomendasi Tanaman Hias Paling Banyak Dicari Selama 2022 Menurut Google Lens, Tertarik Menjualnya?
- Menuju 2024, Ini Ruas Tol Trans Sumatra yang Belum Rampung Dibangun
- Dukung Pelaku Ekspor, BRI Gandeng Eximbank Sediakan Global AR Financing
Top Gainers
Di antara 100 aset kripto big cap, berikut ini lima aset yang menjadi top gainers dalam 24 jam terakhir:
1. Toncoin (TON): +5,59% (US$2,69/Rp41.964)
2. XDC Network (XDC): +5,4% (US$0,02463/Rp384)
3. UNUS SED LEO (LEO): +3,95% (US$4,14/Rp64.584)
4. Zcash (ZEC): +2,99% (US$44,36/Rp692.016)
5. PancakeSwap (CAKE): -0,39% (US$3,44/Rp53.664)
Top Losers
Di antara 100 aset kripto big cap, berikut ini lima aset yang menjadi top losers dalam 24 jam terakhir:
1. GMX (GMX): -5,43% (US$45,56/Rp710.736)
2. Filecoin (FIL): -4,32% (US$3,02/Rp47.112)
3. Chiliz (CHZ): -3,3% (US$0,1153/Rp1.798)
4. NEAR Protocol (NEAR): -3,97% (US$1,33/Rp20.748)
5. Algorand (ALGO): -3,9% (US$0,1871/Rp2.918)