<p>Karyawati menunjukkan mata uang Dolar Amerika di salah satu teller bank, di Jakarta, Rabu, 3 Maret 2021. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia</p>
Nasional

The Fed Naikkan Suku Bunga Acuan Sebesar 75 Bps, Tertinggi Sejak 1994

  • Bank Sentral Amerika Serikat atau The Fed menaikkan suku bunga acuan sebesar 75 basis poin. Langkah kenaikan ini membawa suku bunga The Fed di kisaran 1,5-1,75%.

Nasional

Agnes Yohana Simamora

JAKARTA – Bank Sentral Amerika Serikat atau The Fed menaikkan suku bunga acuan sebesar 75 basis poin. Langkah kenaikan ini membawa suku bunga The Fed di kisaran 1,5-1,75%. Kenaikan tersebut tertinggi sejak November 1994.

Dikutip dari Bloomberg, kenaikan suku bunga ini menjadi yang terbesar sejak tahun1994. Kenaikan suku bunga acuan dalam jumlah besar ini merupakan tanda dari The Fed akan lebih agresif menahan inflasi di Amerika Serikat.

Selain itu, The Fed memperkirakan suku bunga acuan akan naik lebih jauh tahun ini yaitu menjadi 3,4% pada bulan Desember dan 3,8% pada akhir tahun 2023.

Federal Open Market Committee (FOMC) mengatakan dengan kenaikan suku bunga acuan, The Fed berkomitmen untuk mengembalikan inflasi ke target 2%.  Sementara itu, inflasi di Amerika Serikat telah menjadi pusat perhatian setelah ekonomi terbesar di dunia karena lonjakan inflasi 8,5 persen selama 12 bulan terakhir yang merupakan tertinggi sejak Desember 1981.

Di sisi lain, Gubernur Bank Sentral Amerika Serikat merevisi prospek ekonomi. Diperkirakan ekonomi lebih bergejolak saat otoritas berusaha menekan inflasi yang tela melonjak 3 kali lipat dari target, tanpa menyebabkan resesi.

Bukan hanya itu saja,  The Fed menyebutkan akan menyusutkan neraca besar-besaran. Dari semula US$47,5 miliar per bulan, menjadi US$95 miliar pada bulan September 2022 mendatang.