The Fed Naikkan Suku Bunga Sesuai Ekspektasi Pasar, Rupiah Ditutup Menguat Tipis
- Menurut data perdagangan Bloomberg, Kamis, 4 Mei 2023, nilai kurs rupiah ditutup menguat 7 poin di posisi Rp14.685 per-dolar AS.
Pasar Modal
JAKARTA - Nilai kurs rupiah ditutup menguat pada perdagangan hari ini setelah bank sentral Amerika Serikat (AS) alias The Federal Reserve (The Fed) menaikkan suku bunga sesuai dengan ekspektasi pasar.
Menurut data perdagangan Bloomberg, Kamis, 4 Mei 2023, nilai kurs rupiah ditutup menguat 7 poin di posisi Rp14.685 per-dolar AS.
Pada perdagangan sebelumnya, Rabu, 3 Mei 2023, nilai kurs rupiah ditutup menguat 21 poin di level Rp14.692 per-dolar AS.
- Lebih Besar Pasak dari Tiang, Laba Bersih Tower Bersama (TBIG) Susut 20 Persen
- Dirut jadi Tersangka, Akumulasi Kerugian Waskita Karya Tembus Rp10,3 Triliun
- Siap-Siap, Bulog Mulai Lakukan Pendistribusian Bantuan Pangan Beras Tahap 2
Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan, dolar AS melemah hari ini seiring dengan aksi jual pelaku pasar setelah The Fed mengisyaratkan jeda untuk siklus pengetatan moneter selama setahun setelah kenaikan suku bunga terbaru.
Kenaikan suku bunga sebesar 25 basis poin yang ditetapkan dalam pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) Mei 2023 sesuai dengan ekspektasi pelaku pasar.
Ibrahim pun mengatakan bahwa kenaikan ini bisa jadi menandai akhir dari siklus kenaikan suku bunga karena The Fed melihat adanya dampak kondisi keuangan yang berasal dari krisis perbankan baru-baru ini.
"Kerapuhan sistem perbankan AS juga telah membebani dolar akhir-akhir ini dengan runtuhnya First Republic Bank akhir pekan lalu yang berarti bahwa tiga bank regional telah menemui jalan buntu dalam beberapa bulan terakhir," kata Ibrahim dikutip dari riset harian, Kamis, 4 Mei 2023.
Untuk perdagangan besok, Jumat, 5 Mei 2023, nilai kurs rupiah berpotensi melanjutkan penguatan di rentang Rp14.550-Rp14.730 per-dolar AS.