The Fed Pastikan Suku Bunga Tetap 0,25 Persen 3 Tahun ke Depan, Pasar Saham Melonjak
Pasar saham dunia melonjak setelah bank sentral AS Federal Reserve umumkan suku bunga rendah.
Dunia
JAKARTA- Pasar saham dunia melonjak setelah bank sentral AS Federal Reserve (The Fed) mengumumkan suku bunga tetap rendah, merespons dari kondisi ekonomi akibat pandemi.
Mengutip dari USA Today, pengumuman itu disampaikan oleh pimpinan Federal Reserve Jerome Powell di Kongres AS pada Selasa, 23 Februari 2021.
Jerome Powell menyampaikan bahwa kemajuan ekonomi masih dari tujuan yang hendak dicapai.
- 11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun
- PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun
- Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea
- Anies Baswedan Tunggu Titah Jokowi untuk Tarik Rem Darurat hingga Lockdown
- IPO Akhir Juni 2021, Era Graharealty Dapat Kode Saham IPAC
Oleh karena itu Federal Reserve dan pemangku kebijakan AS, berencana untuk tidak menaikkan suku bunga 0,25% paling tidak selama tiga tahun ke depan.
Hal itu menyebabkan indeks saham Dow Jones naik sekitar 1,35%, kemudian indeks S&P 500 naik 1,14% pada 25 Februari 2021
Selain itu, indeks saham di Eropa juga mengalami kenaikan sejak Selasa, 23 Februari 2021
Seperti index FTSE 100 naik sekitar 0,9%, serta indeks EuroStoxx 50 naik 0,67%.
Lalu di kawasan Asia, nilai indeks gabungan Nikkei 225 melonjak sekitar 1,67%, dan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) atau Jakarta SE Composite Index naik 0,62%.
Dilansir dari Reuters, Takafumi Yamawaki kepala penelitian JP Morgan, mengatakan bahwa hal itu disebabkan oleh adanya suku bunga rendah disertai paket pemulihan COVID-19 sebesar US$$1,5 triliun (Rp21.000 triliun).
Sehingga membuat investor tidak punya alasan lagi untuk membeli obligasi secara agresif saat ini. (SKO)