<p>Karyawan menghitung mata uang Rupiah di salah satu tempat penukaran uang atau Money Changer di kawasan Melawai, Jakarta, Senin, 9 November 2020. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia</p>
Pasar Modal

The Fed Redam Agresivitas, Rupiah Ditutup Menguat Drastis!

  • Menurut data perdagangan Bloomberg, Jumat, 24 Maret 2023, nilai kurs rupiah ditutup menguat di posisi Rp15.153 per-dolar AS.

Pasar Modal

Idham Nur Indrajaya

JAKARTA - Nilai kurs rupiah ditutup menguat drastis sebesar 192 poin setelah bank sentral Amerika Serikat (AS) alias The Federal Reserve (The Fed) meredam agresivitasnya sesuai dengan ekspektasi pasar.

Menurut data perdagangan Bloomberg, Jumat, 24 Maret 2023, nilai kurs rupiah ditutup menguat di posisi Rp15.153 per dolar AS.

Pada perdagangan sebelumnya, Selasa, 21 Maret 2023, nilai kurs rupiah ditutup menguat15 poin di level Rp15.345 per dolar AS.

Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan, pergerakan rupiah hari ini dipengaruhi oleh keputusan kenaikan suku bunga yang ditetapkan oleh The Fed untuk periode Maret 2023.

Pada Kamis, 23 Maret 2023 waktu setempat, The Fed mengumumkan kenaikan suku bunga sebesar 25 basis poin, yang mana besarannya sesuai dengan ekspektasi pelaku pasar.

Kenaikan ini lebih rendah dari dugaan awal bahwa The Fed akan menaikkan suku bunganya sebesar 50 basis poin pada pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) bulan ini.

Menurut Ibrahim, penetapan suku bunga ini mengindikasikan bahwa The Fed telah meredam agresivitasnya dalam pengetatan kebijakan moneter setelah krisis yang dialami oleh beberapa bank besar di Amerika Serikat.

"Kenaikan suku bunga The Fed penting mengingat bahwa pasar keuangan telah bergolak oleh kepercayaan yang goyah pada bank-bank secara global menyusul krisis yang dialami Silicon Valley Bank dan keruntuhan mendadak dari Credit Suisse," ujar Ibrahim dikutip dari riset harian, Jumat, 24 Maret 2023.

Menurut Ibrahim, ke depannya The Fed kemungkinan akan menaikkan suku bunga sebesar 25 basis poin lagi karena inflasi dinilai The Fed masih perlu disurutkan sementara European Central Bank (ECB) diperkirakan masih akan menaikkan suku bunga sebesar 50 basis poin.

“Untuk perdagangan Senin, 27 Maret 2023, nilai kurs rupiah berpotensi menguat di rentang Rp15.120-Rp15.190 per dolar AS,” pungkasnya.