<p>Karyawati menunjukan mata uang Rupiah dan Dolar AS di Jakarta, Kamis, 18 Februari 2021. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia</p>
Pasar Modal

The Fed Sebut Kenaikan Suku Bunga Melambat pada Akhir Tahun, Nilai Kurs Rupiah Dibuka Menguat 123,5 Poin

  • Menurut data perdagangan Bloomberg, Kamis, 1 Desember 2022, nilai kurs rupiah dibuka di posisi Rp15.608 perdolar AS.
Pasar Modal
Idham Nur Indrajaya

Idham Nur Indrajaya

Author

JAKARTA - Nilai kurs rupiah dibuka menguat 123,5 poin setelah bank sentral Amerika Serikat (AS) alias The Federal Reserve (The Fed) menyatakan pihaknya akan melambatkan kenaikan suku bunga pada akhir tahun 2022.

Menurut data perdagangan Bloomberg, Kamis, 1 Desember 2022, nilai kurs rupiah dibuka di posisi Rp15.608 per dolar AS.

Pada perdagangan sebelumnya, nilai kurs rupiah ditutup menguat 11 poin di level Rp15.731,5 per dolar AS.

Pada Kamis, 1 Desember 2022 waktu setempat, Gubernur The Fed Jerome Powell mengatakan bahwa bank sentral AS dapat melambatkan laju kenaikan suku bunga secepatnya pada Desember 2022.

"Moderasi laju kenaikan suku bunga mungkin terjadi segera setelah pertemuan Desember," ujar Powell dalam pidatonya di Brookings Institution.

Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi isyarat yang datang dari Powell mengenai kebijakan moneter The Fed ke depannya dapat mempengaruhi pergerakan kurs rupiah.

Selain itu, meningkatnya optimisme pasar akan pelonggaran pembatasan COVID-19 di China yang dapat berdampak kepada ekonomi negeri Tirai Bambu dan mitra-mitranya pun menjadi faktor yang mendorong pelemahan dolar AS.

Ibrahim pun melihat bahwa perekonomian Indonesia sudah berjalan ke arah yang positif. Hal itu tercermin oleh pertumbuhan ekonomi pada kuartal III-2022 yang tercatat meningkat hingga 5,7%.

"Namun, agar masyarakat tetap waspada terhadap inflasi, maka optimisme masyarakat serta kewaspadaan masyarakat dalam menghadapi tantangan global merupakan kunci untuk dapat bertahan di tengah ketidakpastian global," ujar Ibrahim dikutip dari riset harian, Kamis, 1 Desember 2022.

Menurut Ibrahim, untuk perdagangan hari ini, nilai kurs rupiah berpotensi untuk ditutup di rentang Rp15.710-Rp15.770.