Nasional & Dunia

THR Genjot Pinjaman di Investree

  • Perusahaan teknologi finansial atau financial technology (fintech) Investree mencatat peningkatan jumlah pemberi pinjaman (lender) dan peminjam (borrower).   Disebutkan, jumlah borrower mengalami kenaikan pada bulan Ramadan seiring dengan adanya peningkatan kebutuhan untuk Tunjangan Hari Raya (THR) karyawan yang kebanyakan dari pengusaha Usaha kecil Menengah (UKM). Co-Founder dan CEO Investree Adrian Gunadi mengatakan bahwa Investree mendukung […]

Nasional & Dunia
Khoirul Anam

Khoirul Anam

Author

Perusahaan teknologi finansial atau financial technology (fintech) Investree mencatat peningkatan jumlah pemberi pinjaman (lender) dan peminjam (borrower).  

Disebutkan, jumlah borrower mengalami kenaikan pada bulan Ramadan seiring dengan adanya peningkatan kebutuhan untuk Tunjangan Hari Raya (THR) karyawan yang kebanyakan dari pengusaha Usaha kecil Menengah (UKM).

Co-Founder dan CEO Investree Adrian Gunadi mengatakan bahwa Investree mendukung UKM untuk tetap beroperasi dan bangkit di masa pandemi COVID-19 melalui dukungan dari sisi cash flow.

Hingga akhir Mei 2020, Investree berhasil membukukan catatan total fasilitas pinjaman Rp5,68 triliun dan nilai pinjaman tersalurkan Rp4,08 triliun dengan rata-rata tingkat pengembalian (return) 16% p.a. dan TKB90 sebesar 97,75 %.

Selain itu, borrower dari sektor kesehatan juga mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Hal ini dikarenakan adanya kepentingan utama untuk membantu kekuatan medis untuk menanggulangi pandemi COVID-19.

“Kami juga sangat senang dapat mendukung borrower di sektor kesehatan sehingga dapat memudahkan mereka dalam bekerja untuk mengatasi penyebaran virus yang telah merenggut nyawa ribuan orang ini,” ujar Adrian di Jakarta, Kamis, 21 Mei 2020.

PT Indosopha Sakti, salah satu borrower yang bergerak bidang peralatan kesehatan dan menyediakan berbagai kebutuhan alat kesehatan bagi rumah sakit mengungkapkan bahwa dengan adanya dukungan dari Investree pihaknya dapat menyalurkan kebutuhan rumah sakit yang terus meningkat tanpa khawatir akan adanya keterlambatan dalam pembayaran dan menghambat produksi.

“Karena meningkatnya permintaan untuk memenuhi kebutuhan peralatan kesehatan, kami sempat memiliki anggaran yang tidak cukup untuk membantu kekuatan medis yang membutuhkannya,” kata Head of Finance Administration dan Sales Marketing PT Indosopha Sakti Flavia Aybie.

Dengan ini, Flavia berharap pihaknya dapat memproduksi peralatan kesehatan dalam jumlah besar dan waktu singkat untuk membantu rekan-rekan di industri kesehatan.

Fintech dari PT Investree Radhika Jaya ini juga bekerja sama dengan UKM yang terdaftar di sistem Investree untuk memberikan donasi alat pelindung diri (APD) ke Kapal Rumah Sakit Terapung Ksatria Airlangga serta berdonasi melalui Dompet Dhuafa untuk pengadaan alat-alat kesehatan di bulan suci Ramadan.

Investree juga menggelar kampanye bertajuk #UKMTangguh untuk para borrower dalam ekosistem Investree.  Kampanye tersebut mengajak para pelaku UKM untuk mengajukan pembiayaan di Investree agar bisnisnya dapat tetap berjalan. Di sisi lain, lender di Investree juga dapat memberikan pendanaan kepada para pelaku usaha terdampak yang berperan besar terhadap laju perekonomian.