Threads Batasi Jumlah Postingan, Ikutan Twitter?
- Simak penjelasan mengenai kebijakan batasan atau rate limit di Threads yang tampaknya mirip dengan strategi yang diterapkan oleh Twitter.
Tekno
JAKARTA - Layanan mikrobloging milik META, Threads menerapkan pembatasan jumlah postingan. Hal ini terpaksa dilakukan lantaran saingan Twitter ini terkena sepangan Spam.
Mengutip The Independet Kamis, 20 Juli 2023, Head Instagram, Adam Mosseri mengatakan di Threads, bahwa serangan spam telah meningkat. Sejumlah bot dilaporkan memposting balasan promosi yang dianggap menjengkelkan ke Threads.
Banyak pengguna juga dilaporkan mengeluh akan tingginya jumlah postingan yang spam di platform Threads baru-baru ini. Inilah yang membuat Threads harus memperketat hal-hal seperti batas kecepatan yang berarti lebih membatasi orang aktif secara tidak sengaja.
Ikutan Twitter
Pada 1 Juli 2023 lalu, Elon Musk mengumumkan melalui tweet bahwa platform microblogging tersebut akan menerapkan batasan sementara pada pengguna untuk melihat tweet. Hal ini dilakukan untuk mengatasi tingkat ekstrem dari data scraping serta manipulasi sistem.
Langkah yang dilakukan oleh Elon Musk tersebut tampaknya langsung mendapatkan kecaman dari para pengguna Twitter. Tak heran, banyak pengguna yang meninggalkan Twitter dan beralih ke platform rival Twitter seperti Mastodon dan BlueSky di mana kedua platform tersebut juga terdapat peningkatan besar pada pengguna baru.
Tidak hanya itu, aplikasi microblogging dari Meta yaitu Threads turut mendapatkan banyak pengguna saat pengguna Twitter kesal dengan kebijakan batasan membaca tweet yang baru saja diterapkan. Meski begitu, kurang dari sebulan kemudian, Threads pesaing Twitter juga telah dipaksa untuk menerapkan batasan atau rate limit untuk melawan serangan spam di platform tersebut.
- Bank Dunia Ubah Strategi Pembiayaan untuk Atasi Perubahan Iklim
- Luhut Minta Ekspor 5 Juta Ton Bijih Nikel Ilegal ke China Ditelisik
- INFO BMKG: Prakiraan Cuaca Hari Ini 20 Juli 2023 dan Besok untuk Wilayah DKI Jakarta
Namun pembatasan yang dilakukan Threads berbeda dengan cara main Elon Musk. Adam Mosseri tidak menjelaskan detail seputar rate limit seperti jumlah maksimum postingan yang dapat dilihat, apakah pengaturan ulang dapat terjadi setiap hari, setiap jam, atau bahkan setiap minggu. Selain itu, belum dipastikan juga apakah pengguna Meta Verified akan mendapatkan batas tampilan yang lebih tinggi daripada mereka yang tidak memilikinya.
Reaksi Elon Musk
Elon Musk turut bereaksi terhadap pengumuman rate limit di Threads. Menanggapi screenshot dari pengumuman Adam Mosseri di Threads, Elon Musk tampak seolah menyindir bahwa Threads menyalin kebijakan atau strategi yang diterapkan oleh Twitter. Akan tetapi, bisa dikatakan bahwa seperti halnya Twitter, batas atau rate limit Threads diharapkan akan menjadi tindakan yang sementara.
Seperti yang Anda ketahui, saat ini Threads dan Twitter tampak sedang mengalami persaingan. Seperti yang dilansir Trenasia.com dari HT Tech, Elon Musk dilaporkan secara teratur ‘menggali’ aplikasi Threads karena diduga menyalin Twitter di hampir semua aspek. Threads bahkan juga telah menambahkan sejumlah besar fitur yang mirip Twitter ke platformnya.
Pada saat Twitter menerapkan batasan melihat tweet di Twitter, Elon Musk mendapatkan banyak kritik atas langkahnya yang terkesan kejam untuk menangani masalah data scraping. Akan tetapi, masih harus dilihat Apakah Adam Mosseri dan Mark Zuckerberg akan memperoleh tanggapan serupa dari pengguna seperti yang diterima Elon Musk atau tidak.