Tol Jakarta-Cikampek Source: PT Jasa Marga (persero) Tbk
Transportasi dan Logistik

Tidak Ada Tol Baru, Ini Fokus Proyek Jasa Marga 2024

  • Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana mengatakan tahun ini tidak ada jalan tol baru yang beroperasi di bawah naungan Jasa Marga.
Transportasi dan Logistik
Debrinata Rizky

Debrinata Rizky

Author

JAKARTA - Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana mengatakan tahun ini tidak ada jalan tol baru yang beroperasi di bawah naungan Jasa Marga.

Lisye Octaviana menyebut akan fokus pada lima proyek tol yang sekarang ada diantaranya Jakarta-Cikampek 2 selatan, akses Patimban, Solo-Yogyakarta-YIA Kulonprogo, Yogyakarta-Bawen, Tol Probolinggo-Banyuwangi.

"Meski begitu ada dua ruas tol yang dioperasikan secara fungsional menyambut lebaran ini. Dua ruas fungsional itu adalah pertama Tol Jogja-Solo pada dari Colomadu sampai Ngawen Dua," katanya dalam konpers di Kementerian BUMN dilansir Kamis, 28 Maret 2024.

Adapun fungsional itu adalah pertama Tol Jogja-Solo pada dari Colomadu sampai Ngawen sepanjang 22,3 km, dari sebelumnya Kartasura-Karanganom sepanjang 13 km. Ruas kedua adalah Tol Jakarta-Cikampek (Japek) II Selatan dari segmen Sadang hingga Kutanegara sepanjang 8,5 Km.

Berdasarkan paparan Jasa Marga hingga akhir 2023, memiliki konsesi jalan tol sepanjang 1.736 km dengan panjang jalan tol yang beroperasi mencapai 1.264 km. Terbagi dari 18 ruas di Jabodetabek dan Jawa Barat, di mana dua ruas dalam tahap konstruksi dan 1 ruas beroperasi sebagian.

Kemudian ada 7 ruas di Jawa Tengah, 2 dalam tahap konstruksi dan satu beroperasi sebagian. Lalu ada 6 ruas di Jawa Timur, di mana satu ruas dalam tahap konstruksi.

Kemudian ada 1 ruas di Bali, 2 ruas di Sumatera Utara, 1 ruas di Kalimantan Timur, dan 1 ruas di Sulawesi Utara. Ruas-ruas ini sudah beroperasi penuh.

Sebagai tambahan informasi, JSMR mencatatkan laba bersih Rp6,79 triliun di tahun 2023. Raihan itu naik 147,3% dari realisasi laba bersih di tahun 2022 yang sebesar Rp2,74 triliun.

Per akhir 2023, pendapatan JSMR sebesar Rp21,31 triliun. Angka itu naik 28,56% dari pendapatan tahun 2022 yang sebesar Rp16,58 triliun.

Secara rinci, pendapatan tol JSMR sebesar Rp13,94 triliun di tahun 2023. Kemudian, pendapatan usaha lainnya Rp1,61 triliun dan pendapatan konstruksi Rp5,75 triliun.