Tidak Banyak, Inilah Makanan dengan Kandungan Vitamin D Terbaik

JAKARTA - Vitamin D tidak bisa dipungkiri merupakan salah satu mikronutrien terpenting bagi kesehatan tubuh manusia. 

Melansir Dr Axe, vitamin D berperan penting dalam kesehatan fungsi otak, kesehatan tulang, dan kekebalan tubuh.  Vitamin D dapat diperoleh melalui paparan sinar matahari dan makanan-makanan tertentu.

Asupan vitamin D harian yang direkomendasikan untuk anak-anak di bawah 12 bulan membutuhkan setidaknya 400 International Units (IU)l vitamin D per hari. Orang dewasa hingga usia 70 tahun membutuhkan setidaknya 600 IU setiap hari. Sedangkan untuk orang yang lebih tua diatas 70 tahun membutuhkan 800 IU setiap harinya.

Umumnya orang disarankan untuk berjemur setidaknya 10 hingga 20 menit beberapa kali seminggu untuk membantu memenuhi kebutuhan vitamin D. Durasi berjemur tersebut bervariasi berdasarkan sejumlah faktor, antara lain usia, warna kulit, dan berat badan. 

• AC Ventures Bidik Potensi Pengembangan Ekosistem Kendaraan Listrik Indonesia
• Program Hilirisasi Tarik Investasi Senilai Rp266 Triliun
• Argentina Intervensi Pasar Valuta Asing Jelang Pemilu

Bagi seseorang yang tinggal di tempat yang sedikit mendapatkan paparan cahaya atau yang memiliki rutinitas di dalam ruangan yang menghambat mereka untuk berjemur, memperoleh vitamin D melalui paparan sinar matahari menjadi suatu hal yang sulit atau tidak mungkin dilakukan.

Di sisi lain, sangat sedikit makanan yang mengandung vitamin D sehingga sangat sulit untuk mendapatkan asupan vitamin D dari sumber makanan saja. Namun, terdapat sejumlah makanan yang dapat menjadi pilihan untuk memenuhi kebutuhan vitamin D.

Minyak hati ikan kod menjadi makanan terbaik yang mengandung vitamin D. Pasalnya, satu sendok minyak hati ikan kod mengandung sebanyak 1.360 IU atau melebihi kebutuhan harian untuk segala umur. 

Selain itu, sejumlah makanan yang mengandung vitamin D adalah Makarel dengan kandungan 547 IU, sarden dengan kandungan 178 IU, susu almond dengan kandungan 156 IU dalam setiap 250 gramnya, telur dengan kandungan 99 IU di setiap 2 butirnya, ikan tuna yang mengandung 68 IU dalam setiap 3 ons daging, dan hati sapi dengan kandungan 55,4 IU dalam setiap 4 ons-nya.

Untuk meningkatkan penyerapan dalam tubuh, direkomendasikan mengonsumsi vitamin D bersamaan dengan lemak karena vitamin ini merupakan vitamin yang larut dalam lemak. Oleh karena itu, konsumsi vitamin D sebaiknya dikombinasikan dengan sumber lemak semisal kacang-kacangan, biji-bijian, ikan-ikanan, atau daging.