Kepala IKN
Nasional

Tidak Hanya Layak Huni dan Loveable, Ibu Kota Nusantara Akan Ramah Investasi

  • Kepala Badan Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN), Bambang Susantono menyampaikan, sejauh ini pemerintah sudah menyiapkan tiga hal dalam rangka membangun kota IKN Nusantara.
Nasional
Feby Dwi Andrian

Feby Dwi Andrian

Author

JAKARTA - Kepala Badan Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Bambang Susantono menyampaikan, sejauh ini pemerintah sudah menyiapkan tiga hal dalam rangka membangun kota IKN Nusantara.

"Sudah ada tiga hal yang kami persiapkan. Tidak hanya layak huni tapi juga loveable. Kami ingin di tahun 2024 membentuk ekosistem yang menyeluruh dan membuat kota tersebut layak huni," kata Bambang dalam keterangan pers yang disiarkan melalui YouTube Sekretariat Presiden, Selasa, 4 Oktober 2022.

Pertama adalah menyelesaikan rancangan peraturan pemerintah untuk insentif bagi pelaku usaha yang akan berusaha di IKN Nusantara, seperti insentif fiskal dan non fiskal.

Bambang juga mengaku bahwa rancangan itu sudah dibentuk bersama-sama dengan Kementerian Investasi beserta tim terkait.

"Selain Kementerian Investasi, ada juga dari (Kementerian) Keuangan, Bappenas dan dari Kementerian lain yang terkait untuk membuat para investor nanti dapat menanamkan modalnya," katanya.

Lalu Bambang menambahkan yang kedua adalah mempersiapkan badan usaha milik otorita. Ia mengaku sebelumnya sudah melakukan sosialisasi tentang peluang investasi bersama Kadin dan menerima banyak masukan.

"Salah satu diantaranya adalah bagaimana kelincahan (agility) dari otorita IKN ini dapat diwujudkan. Bagaimana kita punya satu badan usaha milik otorita yang nanti akan menangani aspek-aspek pengusahaan di kepengusahaan," tambah Bambang.

Nantinya Bambang menambahkan bahwa kepengusahaan di dalam IKN Nusantara akan ditangani oleh badan usaha otorita yang akan berpartner melakukan deal-deal, strukturisasi ataupun financial engineering bersama dengan investor ataupun pelaku usaha lainnya.

Tentu dengan harapan bisa tercipta iklim usaha yang baik dan juga keberlanjutan (sustainability) dari investment-nya akan diperhatikan lebih baik.

"Yang ketiga adalah melakukan keberlanjutan dari sosialisasi pelung investasi yang dilakukan bersama Kadin, maka kami di otorita IKN berkolaborasi bersama Kadin akan melaksanakan jajak pasar (market sounding) yang akan dipimpin langsung oleh bapak Presiden," tambah Bambang.

Ia berharap bahwa saat kegiatan jajak pasar pada pertengahan Oktober nanti, akan mengundang para potential investor dan bisa dilakukan dialog.

"Saya kira dialog itu yang akan ditunggu oleh banyak pihak dan untuk mengetahui seberapa jauh kita sudah mempersiapkan apa yang harus kita bangun, kita upayakan," pungkas Bambang.

Kemudian, Bambang juga menambahkan dari dialog itu bisa diupayakan bersama agar iklim usaha, investasi dan yang paling krusial adalah kota itu sendiri, bisa dipersiapkan semaksimal mungkin.

"Sehingga nanti kita punya kota yang green, smart, inklusif, resilien, dan paling penting sustainable kedepannya," kata Bambang.