Tarantula Goreng, Kamboja
Gaya Hidup

Tidak Hanya Tarantula Goreng, Inilah 5 Makanan Teraneh dari Berbagai Tempat di Seluruh Dunia

  • Ada beberapa makanan yang dinilai paling aneh namun tetap dikonsumsi oleh banyak orang. Berikut makanan teraneh dari berbagai tempat di seluruh dunia.
Gaya Hidup
Justina Nur Landhiani

Justina Nur Landhiani

Author

JAKARTA - Meluasnya penggunaan media sosial, tentu dapat memudahkan Anda untuk mengeksplorasi berbagai makanan di beberapa negara. Banyak makanan yang lezat dan menggiurkan dari berbagai negara yang sangat menggoda untuk dicicipi. Meski begitu, ternyata tetap ada makanan yang dinilai paling aneh namun tetap dikonsumsi.

Berikut 5 makanan teraneh dari berbagai tempat di seluruh dunia.

Century Egg, China

Century Egg/ Freepik.com/topntp26

Century egg juga dikenal sebagai telur seratus tahun atau telur seribu tahun yang terbuat dari telur bebek, ayam, atau puyuh yang diawetkan di dalam campuran tanah liat, abu, dan garam selama berbulan-bulan. Proses pengawetan tersebut membuat kuning telur berubah menjadi hijau tua atau abu-abu serta memiliki bau belerang yang kuat.

Tarantula Goreng, Kamboja

Tarantula Goreng/ Pixabay.com/Simon

Hidangan serangga ini ternyata memang dikonsumsi orang Kamboja saat mereka kelaparan ketika masa di bawah rezim Khmer Merah. Namun, saat ini tarantula goreng tetap dikonsumsi sebagai camilan yang populer di seluruh negeri. Bahkan, ada satu kota di Kamboja yang dijuluki sebagai Spiderville karena warganya sangat suka mengonsumsi laba-laba.

Huitlacoche, Meksiko

Huitlacoche/ Pixabay.com/OdinReyna

Makanan aneh dari Meksiko ini juga dikenal sebagai truffle Meksiko. Huitlacoche merupakan makanan lokal yang sebenarnya adalah tongkol jagung yang terkena penyakit.

Huitlacoche terbuat dari jamur Ustilago maydis dan dapat menyerang semua jagung jenis Zea mays, khususnya jagung yang ditanam di daerah yang hangat dengan kekeringan yang sedang. Huitlacoche sering dijadikan sebagai isian quesadilla atau tortila lipat.

Beondegi, Korea Selatan

Beondegi merupakan makanan khas Korea Selatan yang terbuat dari ulat sutra. Ulat sutra tersebut direbus atau dikukus lalu diberi bumbu ringan. Banyak orang Korea Selatan menjadikan beondegi sebagai camilan dan sering dijual di pedagang kaki lima.

Tuna Eyeballs, Jepang

Masakan khas Jepang memang kerap menggunakan ikan tuna sebagai pelengkap. Namun, ternyata bagian mata dari ikan tuna juga dikonsumsi oleh warga Jepang. Biasanya, bola mata tuna ini akan dimasak dengan dikukus atau direbus lalu dibumbui menggunakan bawang putih atau kedelai. Kabarnya, tekstur dari bola mata ikan tuna ini justru mirip dengan tekstur cumi-cumi.