Ribuan mobil pribadi dan bus berisi pemudik antre menaiki kapal sehingga menimbulkan kemacetan sepanjang jalan menuju Pelabuhan Merak, Banten, Kamis 20 April 2023. Foto : Panji Asmoro/TrenAsia
Nasional

Tidak Hanya Terjadi di Indonesia, Inilah Tradisi Mudik di Dunia

  • Tradisi mudik sudah ada sejak zaman dahulu. Dulu, orang melakukan perjalanan mudik dengan berjalan kaki atau naik kendaraan kuda.

Nasional

Distika Safara Setianda

JAKARTA - Apa sih yang terlintas di pikiran saat mendengar kata mudik? Benar, itu tandanya lebaran atau idulfitri sudah di depan mata.

Saat lebaran biasanya adalah waktu istimewa untuk bertemu, berkumpul, dan bersilahturahmi dengan keluarga besar serta sanak saudara, serta untuk melakukan ziarah. Masyarakat berbondong-bondong pulang ke kampung halaman mereka atau bisa kita sebut dengan mudik. Lebaran dan mudik adalah dua hal yang tak terpisahkan, dan menjadi momen yang dinantikan, terutama oleh perantau dan umat Muslim.

Tradisi mudik sudah ada sejak zaman dahulu. Dulu, orang melakukan perjalanan mudik dengan berjalan kaki atau naik kendaraan kuda. Dilansir dari itjen.kemdikbud.go.id, pada Rabu, 27 Maret 2024, dengan kemajuan teknologi, perjalanan mudik dapat dilakukan menggunakan berbagai kendaraan seperti mobil, kereta api, dan pesawat terbang.

Ada beberapa alasan di balik tradisi mudik di Indonesia. Pertama, mudik sebagai bentuk penghormatan kepada orang tua dan keluarga di kampung halaman. Kedua, sebagai momen refleksi dan introspeksi diri untuk memperbaiki kehidupan ke depan. Ketiga, sebagai ungkapan syukur atas keselamatan dan kesehatan yang diberikan selama setahun.

Dalam tradisi mudik, salah satu masalah yang sering dihadapi adalah kemacetan lalu lintas di jalan. Selain itu, risiko kecelakaan juga meningkat karena banyaknya kendaraan yang bergerak dalam waktu bersamaan. Karena itu, pemerintah terus mengambil langkah-langkah untuk mengurangi risiko kecelakaan dan kemacetan di jalan.

Mudik adalah bagian yang tidak terpisahkan dari budaya Indonesia. Tradisi ini bukan hanya sebagai bentuk penghormatan kepada keluarga dan leluhur, tapi juga sebagai momen refleksi diri. Meskipun menghadapi tantangan dalam perjalanan, masyarakat Indonesia tetap melaksanakan tradisi ini dengan semangat dan kebahagiaan.

Tapi faktanya, tradisi mudik bukan hanya terjadi di Indonesia, lho. Tradisi mudik juga terjadi di beberapa negara lain. Kira-kira negara mana saja, ya?

Malaysia

Malaysia adalah negara yang masih serumpun dengan Indonesia. Malaysia memiliki tradisi yang mirip dengan Indonesia, terutama dalam hal tradisi mudik menjelang Lebaran atau Hari Raya idulfitri.

Mereka menyebut tradisi ini dengan istilah Balek Kampung, yang biasanya dilakukan sekitar seminggu sebelum Lebaran. Sedangkan Lebaran atau Hari Raya idulfitri di Malaysia sering disebut dengan istilah Hari Raya Puas.

Turki

Di Turki, tradisi mudik juga ada, lho. Namun, perayaan Hari Raya idulfitri atau Lebaran lebih dikenal dengan sebutan Seker Bayram. Dilansir dari djkn.kemenkeu.go.id, Masyarakat Turki memanfaatkan momen Seker Bayram untuk bersilahturahmi dan melakukan ziarah secara besar-besaran. Bahkan, tradisi ziarah ini membuat banyak pasar bunga bermunculan di berbagai daerah di Turki menjelang arus mudik.

Mesir

Negara Mesir juga memiliki tradisi mudik, bedanya mudik di Mesir sedikit berbeda dengan mudik di Indonesia, karena kebanyakan masyarakat muslim di sana menganggap Lebaran atau Hari Raya idulfitri adalah hari raya kecil, Perayaan Idul Adha sering dirayakan lebih meriah.

India

Muslim di India juga memiliki tradisi mudik. Fenomena mudik di India bahkan lebih meriah daripada di Indonesia. Saat menjelang perayaan idulfitri, umat Muslim di India akan pulang ke kampung halaman masing-masing. Namun, puncak arus mudik yang paling besar di India terjadi pada hari Festival of Lights atau Diwali.

Diwali adalah hari besar umat Hindu yang memang dirayakan secara besar-besaran di India dimana umat Hindu memang golongan mayoritas

Arab Saudi

Arab Saudi adalah negara lain yang dengan mayoritas umat Muslim. Tapi, tradisi mudik juga sangat identik dengan perayaan Lebaran di negara ini. Menjelang Lebaran, banyak perantau yang mulai pulang ke kampung halamannya.

Di Arab Saudi, perayaan Lebaran sangat meriah. Rumah-rumah banyak dihiasi dengan dekorasi meriah. Berbagai festival yang meriah kerap diselenggarakan seperti pergelaran teater, pertunjukan musik, dan kesenian lainnya.

China

Negara ini merupakan negara dengan mayoritas non Muslim, yakni negara China. Ternyata, di China juga memiliki tradisi mudik meski puncaknya bukan saat momen Lebaran. Puncak tradisi mudik terjadi saat hari raya terbesar di China yaitu tahun baru Imlek. Tak jauh berbeda, momen Imlek juga merupakan momen untuk bersilahturahmi yang identik dengan kebersamaan keluarga.

Amerika Serikat

Di Amerika Serikat, juga terdapat tradisi mudik pada hari perayaan besar. Hampir semua masyarakat merayakan hari Thanksgiving sebagai momen ungkapan syukur, di mana keluarga berkumpul bersama. Oleh karena itu, tidak mengherankan jika perantau juga melakukan tradisi mudik pada saat ini.