Tidak Hanya Tes PCR, Pasien dengan Hasil Antigen Positif Kini Dapat Layanan Telemedisin dan Obat Gratis
- Pasien dengan hasil antigen positif kini tetap bisa menggunakan layanan telemedisin isoman dan mendapatkan paket obat gratis.
Nasional
JAKARTA - Pemerintah terus berupaya mengendalikan penularan COVID-19 untuk menjaga agar layanan kesehatan dapat berjalan dengan optimal di tengah kenaikan kasus harian COVID-19 yang sebagian besar disebabkan varian Omicron.
Bagi masyarakat yang bergejala ringan atau tanpa gejala, disarankan untuk isolasi mandiri (isoman)di rumah maupun isolasi secara terpusat yang sudah disediakan oleh pemerintah. Pasien isolasi mandiri di rumah juga dapat memanfaatkan layanan telemedisin yang tersedia atau melapor kepada Puskesmas terdekat untuk mendapatkan pemantauan secara medis oleh petugas kesehatan.
Saat ini, sasaran layanan telemedisin isoman juga telah diperluas, dari yang sebelumnya hanya digunakan untuk pasien dengan hasil tes PCR positif, kini layanan konsultasi dokter dan pengiriman paket obat gratis juga bisa digunakan untuk pasien dengan hasil pemeriksaaan RDT antigen positif COVID-19.
“Kami menambahkan fitur lain di layanan telemedisin, mulai 16 Februari kita juga akan meng-cover pasien yang melakukan tes lab antigen yang positif,” kata Staf Ahli Menteri Kesehatan Bidang Teknologi Kesehatan Setiaji, dikutip dari laman Sehat Negeriku pada Kamis, 17 Februari 2022.
- Bitcoin Cs Sedikit Lesu Hari Ini, Hanya 3 Aset Big Cap yang Masih Melenggang di Zona Hijau
- Garuda Indonesia Kembalikan 2 Pesawat Boeing 777-300ER ke Lessor
- Kurs Dolar Hari Ini: Optimis Pemulihan Ekonomi, Rupiah Diprediksi Menguat
Untuk mendapatkan layanan telemidisin, pasien harus melakukan pemeriksaan RDT-Antigen di faskes atau laboratorium yang terafiliasi dengan sistem NAR Kemenkes. Jika hasil RDT-Antigen positif, maka faskes dan lab pemeriksa harus menginput hasilnya ke NAR Antigen Kemenkes.
Selanjutnya, pasien secara otomatis akan mendapatkan WhatsApp (WA) konfirmasi. Jika tidak mendapatkan WA, maka pasien dapat memeriksa NIK secara manual melalui https://isoman.kemkes.go.id/.
WA konfirmasi tersebut bisa digunakan untuk konsultasi dokter dan menebus pake obat gratis. Obat disediakan Kimia Farma dan dikirimkan oleh SiCepat. Obat yang dikirim maksimal 24 jam sudah sampai di rumah pasien yang melakukan isoman.
Selain penambahan fitur, Kementerian kesehatan juga akan memperluas layanan telemedisin bagi pasien isolasi mandiri ke luar Pulau Jawa-Bali yakni Medan, Palembang, Balikpapan, Banjarmasin, Manado dan Makassar.
Sebagai informasi, layanan telemedisin hadir untuk mempermudah pasien isoman mendapatkan layanan kesehatan dan akses obat-obatan dengan risiko kesehatan yang minim. Saat ini total ada 17 platform yang menyediakan layanan telemedisin.
Selama periode layanan 17 Januari hingga 14 Februari 2022, tercatat ada sekitar 391.978 pasien positif COVID-19 di wilayah Jawa-Bali. Dari jumlah tersebut, 364.850 pasien mendapatkan WA konfirmasi. Dari sejumlah tersebut, sebanyak 158.075 pasien menghubungi layanan telemedisin.
- 5 Aset Kripto Ini Diprediksi Akan Bullish di Minggu ke-2 Februari
- Berlaku Mulai 11 Februari 2022, Ini Tarif Resmi Tol Cisumdawu
- Wajib Dihindari, 4 Hobi Anak Muda Ini Sering Bikin Boros
Untuk paket obat, total 136,028 pasien telah menerima e-resep, dan 97% di antaranya atau 129.100 pasien melakukan tebus obat. Paket obat yang paling banyak diterima pasien adalah paket B yakni paket untuk pasien gejala ringan.