Ilustrasi menabung uang.
Perbankan

Tidak Selamanya Bebas Risiko, Inilah Tips Mengamankan Tabungan Anda di Bank

  • Meski lebih aman, menabung di bank tidak sepenuhnya bebas risiko. Ancaman seperti phising dan pembobolan rekening tetap ada, sehingga penting bagi nasabah untuk tetap waspada.

Perbankan

Idham Nur Indrajaya

JAKARTA - Menabung di bank adalah salah satu cara yang paling aman untuk menyimpan uang Anda. Jika menyimpan uang di rumah memiliki risiko tinggi seperti pencurian, kebakaran, atau kerusakan akibat serangga, menyimpan uang di bank menawarkan perlindungan lebih baik serta berbagai layanan keuangan. 

Selain itu, pemerintah juga telah mengatur penjaminan simpanan melalui Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap bank.

Kebijakan penjaminan ini didasarkan pada Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2004 tentang Lembaga Penjamin Simpanan. LPS bertanggung jawab atas penjaminan simpanan nasabah di bank-bank Indonesia, sehingga uang Anda lebih terlindungi.

Meski lebih aman, menabung di bank tidak sepenuhnya bebas risiko. Ancaman seperti phising dan pembobolan rekening tetap ada, sehingga penting bagi nasabah untuk tetap waspada. 

Berikut adalah beberapa tips yang bisa Anda ikuti untuk memastikan tabungan Anda di bank tetap aman dari berbagai modus kejahatan.

1. Mengganti PIN Secara Berkala

Untuk melindungi rekening bank Anda dari pembobolan, salah satu langkah paling dasar adalah mengganti PIN secara berkala. Pastikan Anda menggunakan kombinasi angka yang sulit ditebak dan hindari penggunaan angka yang mudah diingat, seperti tanggal lahir atau nomor telepon.

Selain itu, untuk pengguna mobile banking, penting untuk menggunakan password yang kuat dengan kombinasi huruf besar, huruf kecil, angka, dan simbol. Hindari menggunakan PIN atau password yang sama untuk beberapa akun yang berbeda agar tingkat keamanan lebih tinggi.

2. Jaga Kerahasiaan Data Pribadi

Hal lain yang tidak kalah penting adalah menjaga kerahasiaan data pribadi Anda. Data seperti nama ibu kandung, tanggal lahir, alamat, user ID, password mobile banking, PIN transaksi, dan kode OTP adalah informasi yang sangat sensitif. Pastikan Anda tidak membagikan informasi ini kepada siapapun, termasuk di media sosial.

Bijaklah dalam menggunakan media sosial dengan tidak membagikan foto KTP atau nomor telepon pribadi secara sembarangan. Hal ini dapat meminimalisir risiko pencurian identitas dan pembobolan rekening.

3. Rutin Memantau Saldo dan Riwayat Transaksi

Cara lain untuk melindungi tabungan Anda adalah dengan rutin memeriksa saldo dan riwayat transaksi. Dengan cara ini, Anda dapat segera mendeteksi transaksi yang mencurigakan dan segera melaporkannya ke pihak bank.

Jika Anda menemukan transaksi yang tidak dikenal, segera ambil tindakan dengan melaporkan kejadian tersebut ke bank dan, jika perlu, ke pihak berwenang. Ini adalah salah satu cara paling efektif untuk mencegah kerugian lebih lanjut.

4. Diversifikasi Rekening Anda

Menaruh semua uang Anda dalam satu rekening adalah tindakan yang berisiko. Sebaiknya, pisahkan dana Anda ke dalam beberapa rekening di bank yang berbeda. Dengan cara ini, jika salah satu rekening dibobol, Anda masih memiliki cadangan dana di rekening lain.

Strategi ini juga berguna jika Anda sering membawa kartu ATM atau menggunakan mobile banking. Dengan tidak menaruh seluruh dana dalam satu rekening, risiko kerugian dapat diminimalkan.

5. Simpan Buku Tabungan dan Kartu ATM dengan Aman

Salah satu langkah penting lainnya adalah menyimpan buku tabungan dan kartu ATM di tempat yang aman. Pastikan hanya Anda yang memiliki akses ke buku tabungan dan kartu ATM Anda. Jangan pernah membagikan kartu ATM atau PIN Anda kepada orang lain.

Jika memungkinkan, hafalkan PIN Anda dan hindari mencatatnya di tempat yang mudah diakses oleh orang lain. Dengan cara ini, Anda bisa mencegah penyalahgunaan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

6. Pilih Bank dengan Kredibilitas Tinggi

Sebelum memutuskan untuk menabung di sebuah bank, pastikan Anda telah melakukan riset tentang reputasi bank tersebut. Pilihlah bank yang memiliki rekam jejak baik dan telah terdaftar sebagai peserta penjaminan di LPS.

Bank dengan kredibilitas yang baik biasanya lebih aman dan andal dalam menjaga dana nasabahnya. Pastikan Anda menabung di bank yang telah diakui dan memiliki komitmen kuat terhadap keamanan nasabah.

Dengan mengikuti tips-tips di atas, Anda dapat menabung di bank dengan lebih aman dan tenang. Selalu waspada dan bijak dalam mengelola keuangan Anda agar terhindar dari berbagai modus kejahatan yang mungkin terjadi.