Industri
JAKARTA – Dalam sepekan terakhir, dua emiten di Bursa Efek Indonesia (BEI) resmi berganti nama. Keduanya, yakni PT Tifa Finance Tbk (TIFA) dan PT Lippo Securities Tbk (LPPS).
Tifa Finance berganti menjadi PT KDB Tifa Finance Tbk. Sementara Lippo Securities berubah jadi PT Lenox Pasifik Investama Tbk. Adapun kode emiten keduanya masih sama seperti semula.
Tifa Finance resmi mengganti nama sejak 10 September usai 80,65% sahamnya diakusisi The Korea Development Bank (KDB). Total dana akusisi mencapai Rp452,79 miliar.
- 11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun
- PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun
- Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea
- Anies Baswedan Tunggu Titah Jokowi untuk Tarik Rem Darurat hingga Lockdown
- IPO Akhir Juni 2021, Era Graharealty Dapat Kode Saham IPAC
“Tujuan dari akusisi ini adalah untuk memperluas cakupan bisnis The Korea Development Bank di Indonesia. Tidak terdapat dampak pada kegiatan operasional perseroan,” tutur Sekerteras Perusahaan KDB TIfa, Dwi Indriyanie dalam keterbukaan informasi BEI, dinukil Selasa, 15 September 2020.
Sementara itu, Lippo Securites mengenakan jubah Lenox Pasifik Investama per 14 September 2020. Perubahan ini telah memperoleh persetujuan dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkum HAM) sejak 2 September 2020.
Kepala Divisi Penilaian Perusahaan 2 BEI Vera Florida menyatakan, perubahan tersebut merujuk pada surat resmi perseroan nomor 001/LPI/IX/2020. Surat ini, sambung dia, telah diajukan Lippo Securities sejak 2 September lalu.
Selain mengganti nama perusahaan, Lippo Securities juga menunjuk Aditya Budi Kurniawan sebagai sekretaris perusahaan yang baru. Aditya sebelumnya bekerja sebagai analisis investasi di perusahaan yang sama.
Penunjukkan Aditya tecatat dalam surat perseroan bernomor 007/LPI/IX/2020. Surat ini ditandatangani langsung Presiden Direktur LPPS Rizal Rizal Paramarta pada 10 September 2020.
“Direksi PT Lenox Pasifik Investama Tbk telah menunjuk Bapak Aditya Budi Kurniawan sebagai sekretaris perusahaan perseroan efektif sejak 10 September 2020,” tulis Rizal seperti dinukil dari keterbukaan informasi BEI.