<p>Pembangunan ketiga venue tambahan tersebut mulai dikerjakan Kementerian PUPR melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Papua, Ditjen Cipta Karya sejak 25 Februari 2020 dengan progres seluruhnya hingga 17 Juni 2021 mencapai  mencapai 92,40%. (Foto: Kementerian PUPR)</p>
Nasional

Tiga Arena Olahraga Tambahan Pendukung PON XX Papua Selesai Akhir Juli 2021

  • Tiga arena tambahan untuk mendukung pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua tahun ini ditargetkan selesai 31 Juli 2021. Ketiga arena olahraga tersebut adalah arena sepatu roda, dayung, dan panahan yang saat ini sudah dalam tahap akhir konstruksi.

Nasional

Reza Pahlevi

JAKARTA – Tiga arena tambahan untuk mendukung pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua tahun ini ditargetkan selesai 31 Juli 2021. Ketiga arena olahraga tersebut adalah arena sepatu roda, dayung, dan panahan yang saat ini sudah dalam tahap akhir konstruksi.

Wakil Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) John Wempi Wetipo saat meninjau ketiga arena tersebut berpesan agar dalam menyelesaikan pembangunan di sisa waktu kurang dari dua bulan ke depan tetap memperhatikan mutu dan kualitas .

“Kita harapkan 3 venue yang masih dalam tahap pembangunan dapat selesai sesuai target akhir Juli 2021. Kerja lebih keras sampai pelaksanaan PON XX tetapi tetap menjaga kualitas,” ujar Wempi dalam keterangan remsi, dikutip Senin, 21 Juni 2021.

Pembangunan ketiga venue tambahan tersebut mulai dikerjakan Kementerian PUPR melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Papua, Ditjen Cipta Karya sejak 25 Februari 2020 dengan progres seluruhnya hingga 17 Juni 2021 mencapai 92,40%.

Pembangunan lokasi tambahan untuk arena sepatu roda dibangun di atas lahan seluas 26.520 m2 dengan luas bangunan 6.067 m2 di daerah Bumi Perkemahan Waena, Kota Jayapura. Secara keseluruhan, progres konstruksi arena sepatu roda mencapai 98,59%.

Beberapa sarana dan prasarana pendukung venue selesai dikerjakan seperti tribun berkapasitas 650 orang, sistem penerangan untuk lintasan 1.501 lux dan penerangan safe zone 449 lux, sistem tata suara, dan papan skor.

Kemudian arena olahraga dayung dibangun tidak jauh dari Jembatan Merah Youtefa yang membentang di atas Teluk Youtefa. Saat ini, progres pembangunan venue Dayung PON Papua sudah mencapai 52,6%.

Lintasan dayung dibangun sepanjang 2.200 meter dengan lebar 81 meter (9 lintasan) dengan kontraktor pelaksana PT Nindya Karya (Persero). Pembangunan ini menggunakan biaya APBN sebesar Rp16,9 miliar.

Terakhir, arena panahan dibangun di kawasan kompleks olahraga Kampung Harapan, Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura. Lokasi ini dibangun di atas lahan seluas 40.863 m2 dan memiliki luas bangunan 1.217 m2 dengan lanskap pegunungan Cycloop.

Lokasi venue Panahan dilengkapi lapangan bertanding seluas 10.100 m2 dan  lapangan latihan seluas 8.207 m2. Saat ini progres keseluruhan pembangunan venue Panahan sudah mencapai 99,68%.

Sebelumnya, Kementerian PUPR telah menyelesaikan empat lokasi utama yakni arena akuatik dan Istora Papua Bangkit di kawasan olahraga Kampung Harapan serta lapangan kriket dan hoki (indoor dan outdoor) di kompleks olahraga Doyo Baru. Keempatnya sudah diserahterimakan kepada Pemerintah Provinsi Papua. (RCS)