Tiga Bulan Invasi Ukraina, Putin Akhirnya Keluar Kandang Temui Jokowi
- Putin akan bertemu Jokowi di Moskow untuk merundingkan sejumlah kesepakatan dan perdamaian dengan Ukraina
Dunia
MOSKOW- Presiden Rusia, Vladimir Putin akhirnya keluar kandang.
Penguasa Rusia ini bakal melakukan perjalanan ke luar negeri pertamanya semenjak invasi Rusia atas Ukraina yang dilakukan tiga bulan lalu.
Pada agenda perjalanan ke luar negeri, pertemuan antara Putin dan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo atau Jokowi masuk ke dalam daftar.
Mengutip CNBC, Putin akan mengunjungi dua bekas negara Uni Sovyet yakni Tajikistan dan Turkmenistan.
Putin akan bertemu Presiden Tajik Imomali Rakhmon, sekutu dekat Rusia dan penguasa terlama di bekas negara Soviet di Dushanbe, Tajikistan.
Kemudian di Ashgabat, Turkmenistan, Putin diagendakan menghadiri pertemuan puncak negara-negara Kaspia termasuk para pemimpin Azerbaijan, Kazakhstan, Iran dan Turkmenistan
- Makin Panas! Negara G7 Larang Impor Emas dari Rusia Usai Gas dan Minyak
- Kurs Dolar Hari Ini: Rupiah Dibuka Menguat Rp14.805 per USD
- Mau Perpanjang STNK? Simak Jadwal Samsat Keliling Wilayah Jabodetabek Pada 27 Juni 2022
Setelah dua perjalanan tersebut, Putin akan bertemu Jokowi di Moskow untuk merundingkan sejumlah kesepakatan dan perdamaian dengan Ukraina.
Hari minggu lalu, Jokowi dilaporkan telah bertolak ke Munich, Jerman. Dari Jerman, Jokowi kemudian dijadwalkan terbang Ke Polandia kemudian menuju Ukraina dan Rusia untuk bertemu Zelensky dan Putin.
Sebagai informasi, Putin dilaporkan melakukan perjalanan terakhir ke luar negeri pada awal Februari lalu. Kala itu, Putin mengunjungi Beijing dan bertemu dengan Presiden China Xi Jinping.
Pada petemuan kali itu, kedua negara dilaporkan melakukan perjanjian persahabatan “tanpa batas” beberapa jam sebelum keduanya menghadiri upacara pembukaan Olimpiade Musim Dingin.
Pada akhir 24 Februari, Rusia melakukan serangan militer pada Ukraina lantaran Rusia tak menyetujui negara bekas uni Soviyet itu bergabung dalam NATO. Menurut Rusia, bergabungnya Ukraina ke NATO bisa menjadi pintu masuk Negara Barat untuk mengancam Rusia.