<p>Jalan Tol Cinere-Serpong dari PT Jasa Marga (Persero) Tbk siap beroperasi / Dok. Jasa Marga</p>
Korporasi

Tiga Bulan Pertama 2021, Laba Bersih Jasa Marga Anjlok 72,47 Persen

  • Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pengelola jalan tol, PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) mencatatkan laba bersih sebesar Rp161,84 miliar sepanjang kuartal I-2021. Jumlah ini anjlok 72,47% dari laba bersih kuartal I-2020 yang sebesar Rp587,93 miliar.

Korporasi
Reza Pahlevi

Reza Pahlevi

Author

JAKARTA – Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pengelola jalan tol, PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) mencatatkan laba bersih sebesar Rp161,84 miliar sepanjang kuartal I-2021. Jumlah ini anjlok 72,47% dari laba bersih kuartal I-2020 yang sebesar Rp587,93 miliar.

Mengutip laporan keuangan yang tidak diaudit di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin, 28 Juni 2021, pendapatan Jasa Marga turut mengalami penurunan 16,42% menjadi Rp3,49 triliun pada kuartal I-2021. Jumlah ini lebih kecil dari pendapatan kuartal I-2020 sebesar Rp4,18 triliun.

Penurunan pendapatan JSMR ini terutama diakibatkan oleh pendapatan konstruksi yang anjlok 48,97% menjadi Rp736,74 miliar. Pada periode yang sama tahun lalu, pendapatan konstruksi tercatat Rp1,44 triliun.

Di sisi lain, pendapatan tol naik tipis 0,35% secara tahunan menjadi Rp2,54 triliun dari sebelumnya Rp2,53 triliun. Pendapatan usaha lainnya ikut naik 6,22% secara tahunan menjadi Rp215,59 miliar dari sebelumnya Rp202,95 miliar.

Beban pokok pendapatan berhasil ditekan 22,9% menjadi Rp1,84 triliun sepanjang kuartal I-2021. Pada periode yang sama tahun lalu, beban pokok pendapatan tercatat Rp2,38 triliun. Laba kotor JSMR pun tercatat Rp1,65 triliun, turun 7,75% dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp1,79 triliun.

Di sisi kas, terdapat kenaikan bersih kas dan setara kas sebesar Rp768,53 miliar. Ini berarti posisi kas akhir periode tercatat sebesar Rp5,37 triliun. Pada awal tahun, kas dan setara kas JSMR tercatat Rp4,59 triliun.

Aset JSMR juga mencatatkan kenaikan tipis dari posisi awal tahun sebesar 1,51% menjadi Rp105,66 triliun. Pada awal tahun, aset JSMR tercatat Rp104,09 triliun.

Di sisi liabilitas, tercatat ada kenaikan tipis 1,9% menjadi Rp80,82 triliun pada akhir kuartal I-2021. Pada awal tahun, liabilitas tercatat sebesar Rp79,31 triliun. Ekuitas juga tercatat ada kenaikan tipis menjadi Rp24,84 triliun dari posisi awal tahun Rp24,77 triliun.