<p>Direktur Utama Telkomsel Setyanto Hantoro, Wakil Direktur Utama Bank Mandiri Hery Gunardi dan  Direktur Utama LinkAja, Haryati Lawidjaja saat penandatanganan nota kesepahaman antara Telkomsel bersama Bank Mandiri dan LinkAja memberikan kemudahan kredit usaha bagi UMKM di Jakarta, Selasa (9/8). Inisiatif tersebut akan memberikan kredit usaha mikro kepada Telkomsel Reseller Agent, sebagai bagian dari segmen UMKM, yang dapat dimanfaatkan sebagai modal kerja untuk membeli stok pulsa dan paket data Telkomsel. Bantuan akan diberikan oleh Bank Mandiri dalam bentuk saldo LinkAja.</p>
Industri

Tiga BUMN Ini Beri Kredit Usaha Khusus untuk Agen Penjual Pulsa

  • JAKARTA – Tiga entitas BUMN yakni PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dan PT Fintek Karya Nusantara (LinkAja) melakukan kolaborasi terbaru dalam mengembangkan sektor usaha, mikro, kecil dan menengah (UMKM). Ketiganya melakukan kerja sama pemberian fasilitas kredit segmen mikro kepada UMKM Mitra Telkomsel. Direktur Utama Telkomsel Setyanto Hantoro mengatakan, pihaknya memahami bahwa […]

Industri
Drean Muhyil Ihsan

Drean Muhyil Ihsan

Author

JAKARTA – Tiga entitas BUMN yakni PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dan PT Fintek Karya Nusantara (LinkAja) melakukan kolaborasi terbaru dalam mengembangkan sektor usaha, mikro, kecil dan menengah (UMKM). Ketiganya melakukan kerja sama pemberian fasilitas kredit segmen mikro kepada UMKM Mitra Telkomsel.

Direktur Utama Telkomsel Setyanto Hantoro mengatakan, pihaknya memahami bahwa pandemi COVID-19 turut berdampak bagi sektor UMKM di Indonesia. Maka dari itu, ia berharap kolaborasi ini dapat memudahkan para pelaku UMKM dalam melanjutkan aktivitas ekonomi di tengah situasi sekarang.

“UMKM kini sudah menjadi kontributor terbesar bagi perekonomian Indonesia. Sehingga inisiatif ini diharapkan juga mampu membantu memulihkan perekonomian negeri, yang manfaatnya bisa dirasakan oleh masyarakat secara luas,” ujarnya melalui keterangan resmi yang di terima TrenaAsia.com, Rabu 9 September 2020.

Sementara itu, Wakil Direktur Utama Bank Mandiri Hery Gunardi menyampaikan, pihaknya akan menyediakan kredit mikro produktif yang akan dapat diakses oleh lebih dari 500.000 mitra eksisting Telkomsel sebagai tambahan modal usaha. Kerja Sama ini, kata Hery, turut mendukung upaya Bank Mandiri memperluas jangkauan kepada pelaku UMKM dengan metode non-konvensional, yaitu melalui skema digital lending.

“Ke depannya Mitra Bank Mandiri bisa akses layanan handal kami melalui API Portal. Ini langkah transformasi Bank Mandiri menjadi modern digital bank untuk memenuhi berbagai kebutuhan nasabah, tuturnya.

Direktur Utama LinkAja, Haryati Lawidjaja menuturkan, sinergi BUMN ini akan menghadirkan kemudahan penawaran dan penyaluran kredit usaha mikro bagi para reseller Telkomsel. Dengan begitu, ia berharap dapat mendorong pelaku UMKM kembali bangkit menggerakan perekonomian Indonesia.

“Kami harap inisiatif baik ini dapat semakin menunjang produktivitas para UMKM dalam berkegiatan di tengah pembatasan aktivitas dan less contact economy,” jelas Haryati.

Kredit Usaha Mikro Khusus Penjual Pulsa

Inisiatif tersebut akan memberikan kredit usaha mikro kepada Telkomsel Reseller Agent, sebagai bagian dari segmen UMKM. Nantinya bantuan ini dapat dimanfaatkan sebagai modal kerja untuk membeli stok pulsa dan paket data Telkomsel. Bantuan akan diberikan oleh Bank Mandiri dalam bentuk saldo LinkAja.

Para agen bisa mendapatkan bantuan pinjaman tersebut melalui aplikasi DigiPos. Platform ini memungkinkan para agen membeli produk-produk Telkomsel. Para agen cukup menyertakan kelengkapan administrasi seperti identitas Kartu Tanda Pengenal (KTP) sebagai persyaratan dokumen yang dibutuhkan.

“Kami  harap upaya  kolaboratif  ini  dapat  berjalan  dalam  jangka  panjang,  sehingga  manfaat  yang dirasakan dapat menjangkau para agen Telkomsel secara luas,” lanjut Setyanto.

Sebelumnya Telkomsel juga menghadirkan platform 99% Usahaku. One-stop digital solution platform ini bertujuan untuk merangkul dan mendorong digitalisasi bisnis UMKM. Pertama kali diluncurkan pada September 2019 yang lalu, platform ini berkembang menjadi marketplace yang memanfaatkan ekosistem supplier, retailer, hingga end-customer.