<p>ilustrasi// Foto: Ismail Pohan &#8211; Tren Asia</p>
Industri

Tiga Hari Investor Asing Tarik Dana Rp890 Miliar

  • JAKARTA – Bank Indonesia (BI) melaporkan total aliran modal asing yang keluar atau capital outflow dari pasar keuangan nasional sebesar Rp890 miliar. Keluarnya dana investor tersebut terjadi pada pekan pertama, mulai tanggal 3 hingga 6 Agustus 2020. “Berdasarkan data transaksi pekan pertama Agustus 2020, nonresiden di pasar keuangan domestik terjadi jual neto sebesar Rp890 miliar, […]

Industri
Aprilia Ciptaning

Aprilia Ciptaning

Author

JAKARTA – Bank Indonesia (BI) melaporkan total aliran modal asing yang keluar atau capital outflow dari pasar keuangan nasional sebesar Rp890 miliar. Keluarnya dana investor tersebut terjadi pada pekan pertama, mulai tanggal 3 hingga 6 Agustus 2020.

“Berdasarkan data transaksi pekan pertama Agustus 2020, nonresiden di pasar keuangan domestik terjadi jual neto sebesar Rp890 miliar, dengan jual neto di pasar saham sebesar Rp1,97 triliun,” ungkap Direktur Eksekutif BI Onny Widjanarko dalam siaran tertulis yang dikutip TrenAsia.com, Senin, 10 Agustus 2020.

Meskipun demikian, masih terdapat peningkatan kepemilikan surat berharga negara (SBN) di pasar sebesar Rp1,08 triliun.

Onny menjelaskan, perkembangan mutakhir aliran modal asing yang keluar selama Januari hingga pekan pertama Agustus 2020 mencapai Rp143,72 triliun. Capital outflow tersebut terjadi pada imbal hasil atau yield SBN 10 tahun turun ke level 6,76%.

Sementara itu, yield surat utang Amerika Serikat (AS) atau US treasury note 10 tahun naik ke level 0,536% dan premi credit default swaps (CDS) Indonesia 5 tahun, turun ke level 106,81 basis poin (bps) per 6 Agustus 2020 dari sebelumnya 113,65 bps per 31 Juli 2020.

Aliran modal asing yang keluar tersebut turut menekan perkembangan nilai tukar rupiah. Pada akhir pekan lalu atau 7 Agustus 2020, rupiah ditutup pada level Rp14.647 per dolar AS berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor). Sementara itu, hari ini rupiah kembali dibuka melemah pada level Rp14.750 per dolar AS.

Begitu pun di pasar spot, rupiah yang ditutup pada level Rp14.625 pada akhir pekan lalu, kini bergerak melemah 69 poin sebesar 0,47% ke level Rp14.694 per dolar AS.