Gaya Hidup

Tiga Penyakit Yang Berkaitan dengan Lupa

  • JAKARTA – Lupa, sebenarnya sifat yang dimiliki setiap manusia, tetapi pada tahap tertentu juga bisa karena faktor penyakit . Berbagai penyakit lupa yang terjadi pada seseorang umum disebut dengan istilah demensia, alzheimer, dan amnesia. Gangguan tersebut terjadi di dalam otak yang membuat pengidapnya kesulitan untuk mengingat beberapa hal hingga seluruh ingatannya. Pertambahan usia tidak dipungkiri […]

Gaya Hidup
Ananda Astri Dianka

Ananda Astri Dianka

Author

JAKARTA – Lupa, sebenarnya sifat yang dimiliki setiap manusia, tetapi pada tahap tertentu juga bisa karena faktor penyakit .

Berbagai penyakit lupa yang terjadi pada seseorang umum disebut dengan istilah demensia, alzheimer, dan amnesia. Gangguan tersebut terjadi di dalam otak yang membuat pengidapnya kesulitan untuk mengingat beberapa hal hingga seluruh ingatannya.

Pertambahan usia tidak dipungkiri merupakan faktor penyebab yang memengaruhi fungsi kognitif otak. Akan tetapi, kondisi lain seperti kemampuan mengingat yang lemah juga menjadi pemicu gangguan ingatan tersebut.

Namun, secara keseluruhan ketiganya memiliki perbedaan yang mendasar. Demensia merupakan gangguan paling ringan. Bahkan, ia masih dikatakan sebagai gejala. Hal itu dapat dilihat bagaimana sehari-harinya orang mengalami penurunan daya ingat yang berangsur-angsur.

Berbeda dengan demensia, Alzheimer lain karena penyakit ini disebabkan oleh penumpukan protein di otak sehingga terbentuk plak dan berakibat pada terhambatnya sel-sel syaraf. Jaringan otak juga bisa saja hilang jika penyakitnya sudah parah. Alzheimer biasanya menyerang usia lanjut 60 tahun ke atas.

Terakhir, amnesia adalah gangguan mental parah yang menyebabkan seseorang tidak bisa mengingat informasi, pengalaman, atau kejadian yang pernah dialami. Selain itu, penderita amnesia juga akan kesulitan dalam membentuk ingatan baru, seperti dikutip dari laman alodokter.

Tetapi ingat, ya. Hanya melalui pemeriksaan dokter, seseorang bisa mengetahui penyebab lupa yang ia alami. Baik dengan pemeriksaan objektif, fungsi kognitif, maupun screening memori.