<p>Aset gudang penyewaan milik PT Mega Manunggal Property Tbk. / Dok. PT Mega Manunggal Property Tbk </p>
Industri

Tiga Perusahaan Kongsi Garap Sektor Properti Logistik

  • JAKARTA-Emiten properti PT Mega Manunggal Property Tbk. (MMLP) bersama Alpha Investment Partners Limited dan PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia meluncurkan usaha kerja sama yang fokus pada sektor properti logistik. Berdasarkan keterbukaan informasi yang dirilis di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa, 16 Juni 2020, kongsi ketiga perusahaan tersebut telah menerima modal awal sebesar US$93 juta. […]

Industri
wahyudatun nisa

wahyudatun nisa

Author

JAKARTA-Emiten properti PT Mega Manunggal Property Tbk. (MMLP) bersama Alpha Investment Partners Limited dan PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia meluncurkan usaha kerja sama yang fokus pada sektor properti logistik.

Berdasarkan keterbukaan informasi yang dirilis di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa, 16 Juni 2020, kongsi ketiga perusahaan tersebut telah menerima modal awal sebesar US$93 juta. Sebagai portofolio awal, kongsi ini akan mengakuisisi empat aset logistik di Jabodetabek dari perusahaan bersandi saham MMLP itu.

Keempat aset logistik itu antara lain tiga properti build-to-suit (tenant tunggal) dan satu properti logistik multi-tenant dengan total area bersih yang bisa disewa (net leasable area) seluas 163.000 meter persegi. Aset-aset itu memiliki tingkat okupansi mencapai 96 persen.

CEO PT Mega Manunggal Property Tbk atau MMP Bonny Budi Setiawan mengatakan melalui pembentukan platform ini, perusahaan telah mengambil langkah pertama dalam mengimplementasi asset light strategy untuk mendaurulang permodalan dari portofolio yang telah stabil.

Platform ini tidak hanya memungkinkan kami untuk memonetisasi aset MMP, tetapi juga menawarkan keberlanjutan ketersediaan modal untuk mendukung perusahaan dalam menangkap peluang di pasar properti logistik modern yang sedang berkembang di Indonesia,” kata Bonny, Senin, 15 Juni 2020.

Sejalan dengan ini, CEO Alpha Investment Partners Limited Alvin Mah menyebutkan meningkatnya populasi kelas menengah di Indonesia mendorong pertumbuhan pesat dalam konsumsi dan e-commerce. Pasokan fasilitas logistik modern di Jakarta pun jumlahnya masih terbatas.

“Sehingga hal ini membuat sektor properti logistik Indonesia memiliki potensi permintaan yang kuat,” ungkap Alvin.

Secara rinci, Alpha Investment Partners Limited yang merupakan bagian dari Keppel Capital Holdings Pte. Ltd akan bertindak sebagai manajer investasi dalam usaha kerja sama ini. Sementara, PT Mega Manunggal Property Tbk menjadi penyedia jasa pergudangan sekaligus penasihat strategis.