rapat koordinasi nasional bidang kemaritiman dan investasi 2023 di Golo Mori, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Nasional

Tiga Strategi Menko Marves Jadikan Indonesia Negara Maritim

  • Tiga strategi utama dari Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi yaitu strategi ekonomi, politik, dan budaya.
Nasional
Bintang Surya Laksana

Bintang Surya Laksana

Author

LABUAN BAJO - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Ad Interim Erick Thohir paparkan tiga strategi utama untuk menjadikan Indonesia sebagai negara maritim yang kuat berbasis ekonomi biru dan bangsa maritim yang unggul seperti yang telah direncanakan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029 di bidang kelautan dan perikanan.

"Tiga strategi utama yaitu strategi ekonomi, politik, dan budaya," ujar Erick dalam Rapat Koordinasi Nasional Bidang dalam keterangan resmi, Kamis 7 Desember 2023.

Erick menguraikan strategi ekonomi dilaksanakan melalui pengelolaan sumber daya alam (SDA) dan lingkungan perairan, pengembangan industri maritim, perbaikan sarana dan prasarana kemaritiman, serta manajemen konektivitas maritim. 

Strategi politik melibatkan penguatan tata kelola kemaritiman, diplomasi efektif, dan peningkatan keamanan maritim. Sedangkan strategi budaya berfokus pada memperkuat karakter maritim bangsa dan pengembangan sumber daya manusia kemaritiman. 

Erick mendorong koordinasi, sinkronisasi, dan pengendalian kebijakan bidang kemaritiman dan investasi dalam program prioritas nasional 2020-2024. Erick juga menegaskan pentingnya sinergi antara kementerian dan lembaga untuk menyelesaikan proyek pembangunan utama.

Erick menekankan pentingnya sinergi dalam melaksanakan enam kelompok proyek pembangunan utama pada triwulan III. Kelompok tersebut meliputi indikator pembangunan nasional, komitmen presiden, proyek besar, proyek strategis nasional, Sustainable Development Goals (SDGs), dan arahan langsung presiden. 

Erick juga menyoroti kebutuhan menetapkan target pada proyek baru dan menemukan solusi efisien untuk proyek yang mengalami hambatan.

Erick dalam kesempatan tersebut juga merincikan dukungan dari berbagai kementerian dan lembaga terhadap program pembangunan kelautan dan perikanan. Dukungan tersebut meliputi infrastruktur seperti irigasi, listrik, jalan produksi, akses permodalan, transportasi, logistik, penataan ruang, integrasi perizinan, inovasi teknologi produksi, serta pengembangan produk kelautan dan perikanan. 

Erick menyampaikan harapannya agar semua pihak, termasuk kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah, dapat menyatukan arah, strategi, dan persepsi untuk mendukung percepatan program prioritas nasional dalam pembangunan kemaritiman dan investasi hingga tahun 2024.