logo
<p>Bisnis.com</p>
Nasional & Dunia

Tiga Tokoh Dunia Ini akan Ikut Membangun Ibukota Baru, Inilah Profilnya

  • JAKARTA – Penunjukkan tiga tokoh dunia yang kesemuanya berasal dari negara asing sebagai dewan pengarah ibu kota baru oleh pemerintah Indonesia, menimbulkan tanda tanya publik. Pasalnya di antara tiga orang tokoh tersebut terdapat …

Nasional & Dunia

Acep Saepudin

JAKARTA – Penunjukkan tiga tokoh dunia yang kesemuanya berasal dari negara asing sebagai dewan pengarah ibu kota baru oleh pemerintah Indonesia, menimbulkan tanda tanya publik. Pasalnya di antara tiga orang tokoh tersebut terdapat Tony Blair, mantan perdana menteri Inggris yang dinilai memiliki rekam sejarah yang kurang baik.

Sebagaimana diketahui, Pemerintah RI telah menunjuk tiga orang tokoh dunia sebagai dewan pengarah ibu kota yang baru. Ketiga orang tersebut adalah Putra Mahkota Abu Dhabi Sheikh Mohamed bin Zayed, Chief Excecutive Officer (CEO) Softbank Masayoshi Son, dan mantan Perdana Menteri Inggris periode 1997-2007 Tony Blair.

Berikut merupakan profil para tokoh yang ditunjuk pemerintah Indonesia untuk menempati dewan pengarah ibu kota yang baru :

Mantan Perdana Inggris Tony Blair

Mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair

Terkait Tony Blair, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan menilai kehadiran sosok tersebut diperlukan karena pemerintah ingin ada figur internasional.

Alasan penunjukkan Tony Blair masih belum jelas jika dilihat dari pernyataan Luhut di atas.

Jika melihat nama Tony Blair, maka mungkin yang akan kita ingat adalah Perang Irak-Amerika Serikat pada 2003. Di mana pada perang tersebut ada tiga tokoh penting yang paling berpengaruh dalam perang mematikan tersebut dari pihak aggressor, yaitu Presiden AS George Walker Bush, Perdana Menteri Inggris Tony Blair, dan Perdana Menteri Australia John Howard.

Terkait fakta tersebut, Luhut tidak mau ambil pusing dengan sisi gelap sosok Tony Blair. Menurutnya, pemerintah tak akan mengubah keputusan yang telah menunjuk Tony sebagai anggota dewan pengarah.

“Ya itu bukan urusan kita itu,” kata Luhut.

Putra Mahkota Abu Dhabi Sheikh Mohamed bin Zayed

Putra Mahkota Abu Dhabi Mohammed bin Zayed al Najran

Sementara Presiden Joko Widodo pada kunjungannya ke Uni Emirat Arab (UEA) pada Minggu (12/1) telah meminta Putra Mahkota Abu Dhabi Sheikh Mohamed bin Zayed menjadi dewan pengarah ibu kota yang baru.

Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan adalah putra mahkota Abu Dhabi yang juga sebagai Wakil Panglima Tertinggi Angkatan Bersenjata Persatuan Emirat Arab (UEA).

Sheikh Mohamed Bin Zayed Al Nahyan juga mempunyai peran sebagai anggota Dewan Perminyakan Tertinggi (SPC) dan Otoritas Investasi Abu Dhabi (ADIA). Kedua badan berada di bawah kepemimpinan Sheikh Khalifa bin Zayed Al Nahyan, Presiden UEA yang juga merupakan kakaknya.

Chief Excecutive Officer (CEO) Softbank Masayoshi Son

CEO Softbank Masayoshi Son

Masayoshi Son adalah Pengusaha asal Jepang. Menurut Forbes kekayaanya mencapai USD 18.2 Milyar pada tahun 2014. Ia menjadi orang terkaya di Jepang saat ini.

Son mendirikan Softbank Corp di Jepang pada September 1981. Perusahaan ini awalnya bermula dari toko suku cadang komputer yang kemudian berkembang menjadi bisnis penerbitan dengan diluncurkannya majalah Oh!PC dan Oh!MZ yang membahas teknologi dan komputer. Pada 1989, sirkulasi Oh!PC mencapai 140 ribu kopi dan menjadi majalah teknologi dan komputer terbesar di Jepang.

Son juga pernah menjadi salah satu investor awal bagi Yahoo! pada 1995. Son bermitra dengan Yahoo! untuk membuka Yahoo! Japan pada 1996 yang kemudian menjadi situs paling berpengaruh di Jepang saat itu